Semalaman, Depok Dilanda Puting Beliung dan Hujan Es
Minggu (1/10/2017) sore hingga malam hari, wilayah Kota Depok juga dilanda puting beliung yang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Selain dilanda hujan deras disertai hujan es pada Minggu (1/10/2017) sore hingga malam hari, wilayah Kota Depok juga dilanda puting beliung yang mengakibatkan sejumlah pohon tumbang.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok, Yayan Aryanto kepada Warta Kota, Senin (2/10/2017).
"Setidaknya ada dua laporan pohon tumbang yang masuk ke kami Minggu malam, dan petugas kami langsung melakukan penanganan," kata Yayan.
Dua laporan itu kata Yayan semuanya terjadi di wilayah Tapos, Depok. "Ada satu korban luka ringan atas nama ibu Juju akibat pohon tumbang," katanya.
Yayan mengatakan laporan pertama yakni adanya pohon tumbang di Jalann Bakti Abri RT 4, RW 6, Kelurahan Sukamaju Baru, Tapos, Minggu sekitar pukul 17.30.
"Kami turunkan 8 petugas dan 1 unit kendaraan damkar ke lokasi dalam peristiwa ini. Pohon tumbang berhasil kami evakuasi sekitar pukul 19.45 atau dua jam kemudian," kata dia.
Laporan kedua kata Yayan yakni adanya pohon tumbang Gang Maah, RT 2, RW 1, di seberang pabrik panci, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Minggu malam.
"Pohon tumbang di sini menimpa 2 rumah yakni rumah mikik Firman dan ibu Juju. Ibu Juju sempat mengalami luka ringan di tangan akibat peristiwa ini," kata Yayan.
Baca: Jeruk Makan Jeruk,Oknum Satpol PP di Depok Tertangkap Basah Curi Motor Rekannya
Menurutnya pihaknya berhasil mengevakusi pohon tumbang dalam penanganan selama sekitar satu setengah jam.
Sebelumnya diberitakan hujan deras disertai angin kencang mengguyur sejumlah wilayah di Kota Depok, Minggu (1/10/2017) sore, mulai sekitar pukul 15.30.
Di sejumlah wilayah, hujan deras di Depok diwarnai hujan es. Diantaranya terjadi di kawasan Cimanggis dan di Kampung Pitara, Pancoran Mas, Depok.
Yanti (38) warga Jalan Pekapuran, RT 2, RT 7, Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok mengatakan hujan batu es sempat terjadi beberapa saat di wilayah tempat tinggalnya.
"Waktu hujan tiba-tiba turun, suaranya gelutuk-gelutuk begitu. Suami saya lalu keluar rumah, gak tahunya hujannya berupa kerikil es," kata Yanti.
Menurutnya suaminya menunjukkan kerikil es dari halaman rumah mereka. Hal itu kata dia terjadi hanya beberapa saat saja di awal hujan mulai turun.
"Gak lama, atau lima menit kemudian hujannya sudah biasa dan gak kerikil es lagi," kata Yanti.
Ia mengatakan hak serupa juga terjadi di rumah rekannya di Kampung Pitara, Pancoran Mas, Depok.
"Kata teman saya yang tinggal di Kampung Pitara, hujan kerikil es juga terjadi beberapa saat di sana," kata Yanti.