Digerogoti Tumor Ganas, Anak Ini Setiap Hari Kesulitan Bernafas
"Ya saya kekurangan, iya, ngandelin uang dari sumbangan, alhamdulillah, kalo ada yang jenguk itu suka ngasih, baru bisa dibawa ke rumah sakit,"
Editor: Adi Suhendi
"Kita harus bolak balik ke Jakarta untuk pengobatan, buat ongkos aja susah," kata Herman.
"Ya saya kekurangan, iya, ngandelin uang dari sumbangan, alhamdulillah, kalo ada yang jenguk itu suka ngasih, baru bisa dibawa ke rumah sakit," ujarnya.
Diakui Herman, Ujil ini ketika masih SMP, ia dikenal sebagai siswa rajin oleh gurunya sendiri.
Tak hanya rajin, Ujil juga aktif mengikuti kegiatan pramuka.
"Kata gurunya Ujil rajin dulu, pas mau masuk SMK dia juga daftar sendiri, tapi gak dilanjutin karena sakit ini," ujarnya.
Sebelum menderita tumor di hidung seperti sekarang ini, Ujil awalnya mengalami mimisan.
"Tapi, setelah beberapa waktu bagian hidungnya mulai membengkak dan mengeluarkan nanah seperti sekarang," katanya.
Ujil pun kini tinggal bersama ayahnya di sebuah faviliun vila tempat orangtuanya bekerja di Kampung Sirimpak RT 02/05, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor.
Kondisi Ujil yang memprihatinkan mengundang perhatian beberapa pihak.
Salah satunya dari pihak Yayasan Silih Asih, Nani Rohaeni, yang hari ini datang menjenguk Ujil.
Berita ini sudah dimuat di Tribunnewsbogor.com dengan judul: Mengenaskan Kondisi Anak Ini, Digerogoti Tumor Ganas Setiap Hari Kesulitan Bernafas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.