Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bikin Djarot Kaget, Isi Pesan-pesan di Karangan Bunga Ahok-Djarot

Djarot mengaku kaget karena datang banyak kiriman karangan bunga dari warga.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Bikin Djarot Kaget, Isi Pesan-pesan di Karangan Bunga Ahok-Djarot
KOMPAS.com/JESSI CARINA
Kiriman karangan bunga kembali berdatangan ke Balai Kota DKI Jakarta jelang berakhirnya masa jabatan Djarot, Senin (9/10/2017). 

TRIBUNNEWS.COM - Kiriman karangan bunga kembali memenuhi halaman Balaikota DKI Jakarta.

Kiriman bunga tersebut datang pada Senin (9/10/2017), beriringan dengan segera berakhirnya masa pemerintahan Djarot Saiful Hidayat.

Djarot mengaku kaget karena datang banyak kiriman karangan bunga dari warga.

Karangan bunga tersebut berisi ucapan terima kasih atas periode pemerintahan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.

"Saya mengucapkan terima kasih selama ini dapat support betul dari mereka, dari warga. Jadi terima kasih. Saya lihat tadi kaget juga," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, dikutip dari Kompas.com

Karangan bunga tersebut merupakan bentuk apresiasi dari masyarakat kepada masa kepemimpinan Ahok dan Djarot kemarin.

Diketahui, Djarot akan mengakhiri masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017, pada 15 Oktober 2017.

Berita Rekomendasi

Kemudian pada 16 Oktober 2017, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Anis Baswedan dan Sandiaga Uno akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo.

Djarot mengaku masih ada banyak kekurangan pada periode pemerintahan 2012-2017.

Pada periode pemerintahan 2012-2017 ini, DKI Jakarta berganti gubernur sebanyak tiga kali.

Pertama adalah masa kepemimpinan Joko Widodo, karena Jokowi maju menjadi presiden akhirnya digantikan oleh wakilnya Ahok.

Hingga pada akhirnya, di akhir kepemimpinan Ahok, ia divonis dua tahun penjara karena kasus penodaan agama, yang kemudian jabatannya sebagai gubernur digantikan oleh wakilnya Djarot Saiful Hidayat.

Dia berharap agar kekurangan tersebut bisa diperbaiki oleh pemerintahan gubernur selanjutnya.

"Tentu saja dalam masa pemerintahan kami, Pak Jokowi, Pak Ahok, dan saya masih banyak kekurangan. Kekurangan-kekurangan itulah yang harusnya bisa diperbaiki di hari-hari yang akan datang," kata Djarot.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas