Ketika Djarot Mengenang Momen Pilkada DKI
Djarot Saiful Hidayat mengatakan dirinya selalu menjaga dan melindungi semua orang yang bersamanya, terutama para perempuan.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan dirinya selalu menjaga dan melindungi semua orang yang bersamanya, terutama para perempuan.
Pernyataan tersebut ia sampaikan pada acara perpisahan yang digelarnya di rumah dinasnya.
Ia mengenang, saat Pilkada DKI banyak media yang meliputnya tidak luput dari intimidasi yang ia alami juga saat melakukan kampanye.
"Saya selalu menjaga kalian, melihat kalian, karena bagaimanapun, siapapun juga yang bersama-sama dengan saya, apalagi perempuan, harus dibela dan dilindungi," ujar Djarot, di rumah dinasnya, Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2017).
Baca: Kapolri: Bripka Bambang Stres Karena Utang Kemudian Tembak Rekannya Lalu Bunuh Diri
Menurutnya, ia memiliki tanggung jawab sepenuhnya dalam menjaga siapapun orang yang berada disekitarnya.
"Maka saya bertanggungjawab sepenuhnya," jelas Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar itu menegaskan bahwa peristiwa tersebur menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi semua orang.
Ia meminta kepada semua orang yang mendukungnya agar tidak membenci mereka yang melakuka intimidasi dalam momen Pilkada DKI 2017 kemarin.
"Ini pengalaman berharga bagi semua, bahwa janganlah ketika kita menghadapi (masalah) seperti itu, ada nilai kebencian dalam diri kita, dendam," tegas Djarot.
Hal tersebut, kata Djarot, karena walaupun orang-orang tersebut melakukan intimidasi terhadap dirinya dan orang yang berada disekelilingnya, namun mereka juga merupakan saudara.
Sehingga politisi PDI Perjuangan itu pun menuturkan agar mereka diberikan pembelajaran dengan tidak membalas intimidasi dan tetap merangkul mereka.
"Karena mereka juga saudara-saudara kita, mereka harus dikasih pembelajaran," kata Djarot.
Lebih lanjut pria asal Jawa Timur itu menyatakan bahwa agama apapun tidak pernah mengajarkan menyakiti terhadap sesama.
"Tidak boleh di agama apapun melakukan tindakan seperti itu," tandas Djarot.
Dalam acara yang dimulai pada pukul 18.00 WIB itu, Djarot mengundang para pejabat Pemerintah Provinsi DKI serta stafnya.
Selain itu para awak media pun berkumpul di rumah dinasnya yang berhadapan dengan Taman Suropati.