Mobil DKI 1 Iringi Kepulangan Anies Usai Pelantikan
Mobil Toyota Land Cruiser warna hitam bernomor polisi B 1 DKI ambil bagian dalam iring-iringan rombongan Gubernur DKI Jakarta
Penulis: Gita Irawan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobil Toyota Land Cruiser warna hitam bernomor polisi B 1 DKI ambil bagian dalam iring-iringan rombongan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meninggalkan Balai Kota DKI Jakarta pada Senin (16/10) malam.
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berada di Balai Kota usai hadir dalam acara penyambutan Gubernur DKI Jakarta Terpilih periode 2017-2022.
Mobil dinas yang dikendarai seorang sopir tersebut disiapkan Pemprov DKI Jakarta untuk Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan.
Namun, Anies tampak masuk ke mobil pribadinya bermerek Toyota Innova hitam dengan nomor polisi B 2507 BKU. Ia bersama para ajudannya di mobil tersebut. Sementara istri dan anak-anak Anies menumpangi mobil terpisah.
Dari pantauan Tribun, Anies berangkat dari rumahnya di Cilandak, Jakarta Selatan, ke Masjid Sunda Kelapa dan ke Istana Presiden, Jakarta Pusat, menumpangi mobil pribadinya yang bermerek Toyota Innova hitam bernomor polisi B 2507 BKU.
Namun, dua mobil jenis Lexus 570 dan Toyota Land Cruiser berwarna hitam dengan pelat nomor B 1 DKI dan B 2 DKI telah terparkir di halaman Istana Presiden pada saat pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sejak Senin pagi.
Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri DKI, Mawardi menjelaskan pihaknya sudah memberikan tawaran fasilitas untuk digunakan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies-Sandi.
Mawardi mengungkapkan bahwa fasilitas yang akan diberikan yaitu mobil Lexus GX 460 berwarna hitam tahun 2012.
Mobil tersebut adalah yang sebelumnya juga sempat ditawarkan kepada Jokowi-Ahok di awal pemerintahan mereka.
"Untuk kendaraan, kami masih tawarkan mobil yang lama," kata Mawardi sebelumnya.
Dua mobil yang disiapkan itu dianggap oleh Mawardi tepat untuk seorang kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Dia mengatakan kendaraan tersebut nantinya akan diganti setelah Anies-Sandi menjabat beberapa bulan.
Pasalnya, Mawardi telah meminta pengadaan kepada Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) untuk kendaraan operasional.
"Sementara untuk plat nomor sudah kami siapkan B 1 DKI dan B 2 DKI. Semuanya nanti terserah mau dipakai atau tidak. Karena, bisa saja minta yang RFS nanti," ucapnya.
"Intinya, kami menyiapkan segala sesuatunya dari rumah, kendaraan sampai alat kantor. Itu sudah prosedural seperti itu," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.