Guru di Bogor Sengaja ke Jakarta untuk Curi Mobil di Pinggir Jalan
Polrestro Jakarta Selatan meringkus seorang guru asal Bogor, Jawa Barat berinisial G lantaran terbukti melakukan dua pencurian mobil
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polrestro Jakarta Selatan meringkus seorang guru asal Bogor, Jawa Barat berinisial G lantaran terbukti melakukan dua pencurian mobil pick up di kawasan Jakarta Selatan.
Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso pada Rabu (18/10) mengatakan, G diringkus di kediamannya pada Selasa (17/10) kemarin.
Lantaran berusaha melarikan diri, polisi terpaksa menembak G yang belakangan diketahui berprofesi sebagai guru tersebut. "G kami tangkap bersama kawannya, H yang ikut membantu, " kata Bismo.
Bismo menjelaskan, polisi awalnya mendapat laporan dari dua pemilik mobil pick up warga Cilandak dan Pasarminggu yang mengaku kehilangan pada bulan Agustus dan September lalu.
Baca: KPK Klarifikasi Percakapan Telepon Wali Kota Tegal dengan Tangan Kanannya
Dari dua laporan tersebut, polisi mulai melakukan pengembangan hingga akhirnya menangkap G dan H.
Menyoal modus, Bismo menerangkan, H dan G berangkat menuju Jakarta dengan mobil sewaan. Di lokasi, mereka terlebih dahulu mengobservasi daerah sekitar sebelum menentukan target.
"Targetnya adalah mobil yang diparkir di pinggir jalan. Mereka merusak kunci mobil, lalu mengakali kabel mobil agar bisa dinyalakan, " kata Bismo.
Mobil curian, kata Bismo, kemudian dijual ke seorang penadah berinisial B yang masih diburu polisi.
"Mereka jual Rp 6 juta per mobil. Kedua tersangka kami jerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan," kata Bismo.