Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Taufik Sebut Pelapor Anies Baswedan Belum 'Move On'

Organisasi Banteng Muda Indonesia (BMI) akhirnya melaporkan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Bareskrim

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Taufik Sebut Pelapor Anies Baswedan Belum 'Move On'
KOMPAS IMAGES
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sekaligus Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M Taufik, mengatakan pihak yang melaporkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, ke Bareskrim Polri belum 'move on'.

"Itu orang belum move on. Sudah ngapain. Masak tidak sadar-sadar. Ini rakyat Jakarta yang pilih Pak Anies," tutur M Taufik, kepada wartawan, Kamis (19/10/2017).

Organisasi Banteng Muda Indonesia (BMI) akhirnya melaporkan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (17/10/2017) malam.

Anies dilaporkan BMI terkait pidatonya usai pelantikan Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota tadi malam yang mengandung kata-kata pribumi.

Laporan BMI dilayangkan ke Bareskrim setelah diarahkan oleh Polda Metro Jaya.

Sebagai warga negara yang baik, menurut dia, Anies Baswedan, akan menaati hukum.

Baca: Polisi Periksa Rekan Bisnis Sandiaga Sebagai Tersangka Pekan Ini

Berita Rekomendasi

"Iya tidak proses saja. Pak Anies taat hukum, proses panggil datang. Nanti juga sadar itu dia," katanya.

Pada saat menyampaikan pidato politik, Senin (16/10/2017) malam, Anies menceritakan sejarah panjang Republik Indonesia yang terjadi di Jakarta, seperti Sumpah Pemuda, perumusan garis besar Republik Indonesia, hingga proklamasi kemerdekaan.

Anies mengatakan, setiap sudut di Jakarta menyimpan sejarah, sejak era Sunda Kelapa, Jayakarta, Batavia, hingga Jakarta yang merupakan kisah pergerakan peradaban manusia.

Menurut Anies, berakhirnya penjajahan yang pernah terjadi di Jakarta selama ratusan tahun harus dijadikan momentum bagi pribumi melakukan pembangunan dan menjadi tuan rumah yang baik.

"Dulu kita semua pribumi ditindas dan dikalahkan (dijajah). Kini telah merdeka, saatnya kita menjadi tuan rumah di negeri sendiri," ujar Anies, Senin malam.

Kemerdekaan di Indonesia, kata Anies, direbut dengan usaha sangat keras sehingga alam kemerdekaan harus dirasakan semua warga.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas