Ridwan Korban Kesetrum Akibat Banjir di Cipete Yatim Piatu Sejak Kecil
Ridwan (30), pemuda yang ditemukan tewas di dalam rumahnya saat kebanjiran ternyata meninggal karena tersengat listrik.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ridwan (30), korban banjir yang meninggal akibat tersetrum listrik di Cipete Utara, Jakarta Selatan dikenal tertutup oleh para keluarga.
Hal itu diungkapkan Cari Salamah, Bibi korban yang ditemui di rumah duka Ridwan di Gang Koba RT 02/06, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2017).
"Dia sosok pendiam dan tertutup. Pokoknya tidak mau nyusahin kakaknya. Ada apa diam, tidak banyak bicara," ungkapnya kepada Tribunnews.
Selain itu, menurut Cari Salamah, Ridwan yang bekerja di salah satu restoran di sebuah Mall di Jakarta merupakan sosok yang mandiri.
Hal tersebut, menurutnya, almarhum Ridwan sudah menjadi Yatim Piatu sejak kecil.
Baca: Terdakwa Beli 23 Mobil Mewah, Hakim Ketua: Saya Iri, Hanya Punya Avanza Butut
"Orangnya tidak banyak ulah. Pokoknya mandiri tidak banyak omong," katanya.
Hal yang sama juga diungkapkan tetangga korban, Mak Ujang. Menurutnya, Ridwan sosok yang pendiam dan tertutup.
Namun, Mak Ujang juga mengatakan kalau sosok Ridwan merupakan sosok yang baik dan ramah kepada tetanggnya.
Diberitakan sebelumnya, Ridwan (30), pemuda yang ditemukan tewas di dalam rumahnya saat kebanjiran ternyata meninggal karena tersengat listrik.
Ridwan ditemukan terkapar di rumahnya, di Gang Koba RT 02/06, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Kamis (19/10) petang pukul 17.30 WIB.
Semula warga sekitar menduga bahwa Ridwan tewas karena terpeleset dan jatuh.