TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Dua tewas dan seorang lagi mengalami luka-luka dalam kecelakaan maut yang terjadi di jalur Puncak, tepatnya di turunan Selarong, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Sabtu (21/10/2017) pagi.

Korban tewas dan luka-luka adalah pengendara motor.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 08.30 WIB, dan melibatkan dua unit motor roda dua dan sebuah truk Colt Diesel di jalan yang menanjak dan juga menikung.

Kanit Laka Lantas Polres Bogor, Iptu Asep Saepudin, kejadian itu berawal ketika jalur Puncak sedang diberlakukan oneway arah Jakarta.

Dijelaskan Asep, pengendara motor Mega Pro bernopol F 2411 CV bergerak dari arah Gadog menuju Puncak kemudian menabrak bagian kanan Truk Colt Diesel yang bernopol B 9015 EZ yang datang dari arah berlawanan.

Baca: Kapolres Bogor Sebut Macet 10 Km di Puncak Akibat Acara Anies-Sandi

"Kendaraanya bergerak agak kekanan, saat bersamaan datang Truk Colt Diesel dari arah Puncak ke Jakarta dan menabrak bagian depan samping kanan truk sehingga motor Honda Mega Pro jatuh kekanan," ujar Asep, Sabtu (21/10/2017).

Saat bersamaan kata Asep, datang pengendara Honda Supra nopol F 2870 NF dari arah belakang yang menabrak motor Honda Mega Pro.

Akibat kejadian tersebut menurut Asep, dua korban meninggal dunia di tempat dan satu orang luka ringan.

Dua korban tewas dikabarkan pasangan suami istri.

Baca: Dihukum Karena Ketahuan Ngelem Tindakan Sekelompok Pemuda ke Anak Ini Malah Bikin Geram

"Korban meninggal dunia atas nama Saepudin, 48 tahun, luka di kepala dan Nurhayanti, umur 47 tahun yang juga luka di kepala, mereka pengendara motor Mega Pro dan penumpangnya, semua korban sudah dibawa ke RSUD Ciawi," ujar Asep.

Kedua korban tewas merupakan warga Gang Bambu Kuning RT 1/2, Kelurahan Loji, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Saepudin dan istrinya mengalami luka di bagian kepala. Kedua korban saat ini sudah dibawa ke rumah duka oleh keluarganya.