Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Istri Ketua DPRD Kolaka Utara Kaget Tiba-tiba Nampak Sosok Pakai Baju Putih

AE menyebut tindakan penikaman tersebut merupakan tindakan refleks dirinya karena rasa takut.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Istri Ketua DPRD Kolaka Utara Kaget Tiba-tiba Nampak Sosok Pakai Baju Putih
Grid.ID
Kolaka Utara 

TRIBUNNEWS.COM, KENDARI – AE (37), tersangka pembunuhan Ketua DPRD Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra) Musakkir Sarira, membantah dirinya sengaja menikam sang suami karena cemburu.

AE menyebut  tindakan penikaman tersebut merupakan tindakan refleks dirinya karena rasa takut.

Melalui pendampingnya dari Aliansi Perempuan (Alpen) Sultra, AE menuturkan bahwa pada malam kejadian tersebut, pintu kamarnya beberapa kali bergerak seperti ada orang. Namun saat dilihat tidak ada siapa-siapa.

"Pas ketiga kalinya grendel pintu bergoyang, AE kemudian mengambil pisau buah yang ada dalam kamarnya. Sambil memegang pisau AE kaget ketika tiba-tiba ada nampak sosok tubuh mengenakan baju putih maju dan mendekat ke arah pintu. Karena kaget AE refleks melepas pisau dan tepat mengenai perut korban," ungkap Direktur Alpen Hasmida Karim kepada Kompas.com, Senin (23/10/2017).

Begitu menyadari yang ditusuk tersebut suaminya, sebut Hasmida, AE  membantu Musakkir berdiri dan mengantarkannya ke ruang makan.

Setelah itu, AE langsung menelepon dokter di Rumah Sakit Djafar Harun Kolaka Utara.

AE sebut Hasmida, mengaku sama sekali tidak berniat mencelakai suaminya. 

Berita Rekomendasi

Pasca kejadian tersebut menurut dia, AE mengungkap bahwa dirinya takut dalam rumah sendiri.

"Sambil berkata pada suaminya 'itu mi kita Ayah sudah tau saya penakut masih tong ki bercanda begini'. Setelah dokter datang dan menyarankan agar korban segera dibawa ke Rumah Sakit, sesampai di rumah sakit suaminya kerap berkata bahwa 'ini kecelakaan, istriku tidak sengaja'," ucap Hasmida menirukan pengakuan AE.

Hasmida menyebutkan, AE mengakui sebelum peristiwa itu terjadi pertengkaran dengan sang suami, namun diakui tidak serius.  

Pertengkaran tersebut diawali saat AE bertanya pada suaminya terkait penyebab pertikaian almarhum dengan rekan sejawatnya di media sosial akun Facebook-nya, karena selama ini teman tersebut telah menjadi bagian dari keluarga mereka yang juga selalu berkunjung ke rumah.

Akibat pertikaian itu, teman-teman korban ini tidak lagi datang bersilaturahim ke rumah.

"Ketika ditanya demikian dan diingatkan oleh AE, suami marah dan menyalahkan AE kenapa harus membela teman-temannya dibanding dirinya. Pertengkaran pun terjadi tapi tidak sampai terjadi kekerasan fisik (pemukulan) suaminya kemudian pamit keluar rumah untuk menenangkan pikiran dan meninggalkan AE di bersama tiga anaknya," ucap AE kepada Hasmida.

Setelah beberapa jam AE kemudian masuk ke kamar untuk menidurkan anak-anaknya dan juga beristirahat.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas