Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beberapa Kejutan dari Anies-Sandi di Pekan Pertama Kerjanya

Beberapa hal menyedot perhatian masyarakat, terlepas dari itu impresinya positif atau negatif.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Beberapa Kejutan dari Anies-Sandi di Pekan Pertama Kerjanya
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat meninjau proyek Mass Rapid Trasit (MRT) di Jalan Fatmawati, Cipete, Jakarta Selata, Jumat (20/10/2017). Di sana, Anies dan Sandiaga melihat-lihat perkembangan MRT sekaligus membahas masalah lahan di Jalan Fatmawati kawasan Haji Nawi yang belum juga dieksekusi. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Bertemu Mahesh

Dalam pekan lalu, Anies dan Sandiaga sempat mendatangi proyek pembangunan mass rapid transit (MRT) di Fatmawati yang memiliki kendala lahan. Sejumlah warga enggan menyerahkan lahan mereka kepada PT MRT untuk dijadikan Stasiun Haji Nawi. Mereka menggugat Pemprov DKI Jakarta agar mendapatkan harga sebesar Rp 120 juta per meter.

Salah seorang warga yang menggugat, Mahesh, bertemu dengan Anies pada Jumat lalu. Setelah berbicara dengan Anies, Mahesh ternyata bersedia membongkar bangunannya agar pembangunan stasiun tidak terhambat. Meski belum ada kesepakatan harga dengan Pemprov DKI, Mahesh bersedia lahannya dibongkar terlebih dahulu.

Namun dalam perkembangan terbaru, Mahkamah Agung telah memutus perkara gugatan ganti rugi lahan warga di Jalan Fatmawati untuk MRT itu. Juru Bicara Mahkamah Agung Suhadi, Senin kemarin, mengatakan putusan itu dibuat majelis hakim pada 10 Oktober 2017 lalu.

Suhadi mengatakan, hakim menolak keberatan warga penggugat. Sebab warga penggugat termasuk Mahesh Lalmalani dan lima orang lainnya dianggap terlambat mengajukan keberatan banding.

Dengan putusan itu, Pemprov DKI Jakarta diwajibkan membayar ganti rugi sekitar Rp 30 juta per meter sesuai appraisal atau harga pasaran tanah kepada para penggugat. Putusan tersebut bersifat final dan tidak ada kesempatan untuk melakukan peninjauan kembali.

Pelanggaran kecil

Berita Rekomendasi

Sejak hari pertama menjabat, Sandi sudah mengenakan sepatu lari dipadankan dengan seragam dinasnya. Sandi beralasan lebih nyaman menggunakan sepatu itu daripada sepatu pantofel hitam. Padahal, ada pergub yang mengatur cara berpakaian.

Sepatu itu terus menerus dipakai pada keesokan harinya. Hingga akhirnya Sandiaga mengaku mendapat diskresi dari Anies.

"Saya tanya sama Mas Anies, 'Mas, ini ada Peraturan Gubernur harus pakai sepatu kulit. Boleh enggak saya dapat diskresi pakai running shoes?'" kata Sandiaga.

"Ya sudah deh saya kasih diskresi buat pakai sepatu," kata Sandiaga lagi menirukan Anies.

Tidak hanya itu, Anies sendiri juga sempat menggunakan sepatu berwarna coklat untuk bekerja. Pelanggaran lainnya adalah terkait mobil pribadi yang setiap hari digunakan Anies. Mobil tersebut sempat dipasangi lampu strobo LED. Namun, kini lampu strobo itu sudah hilang dari mobil Anies.(Jessi Carina)

Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul: Kejutan Anies-Sandi pada Pekan Pertama Bertugas

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas