TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Keributan terjadi di tempat karaoke Istana Nelayan, Jatiuwung, Kota Tangerang, Selasa (24/10/2017) malam.

Seorang pemandu karaoke di tempat itu terlibat pertikaian dengan pengunjung di dalam room.

Menurut Kapolsek Jatiuwung Kompol Eliantoro Jalmaf menjelaskan, insiden berawal saat seorang pengunjung bernama Raymond datang ke lokasi itu.

Ia memesan seorang Lady Escort (LC) bernama Azka.

Baca: Diajak Pulang Suami Siri, Pemandu Lagu Cantik Cekcok Hingga Saling Cakar di Room Karaoke

Perempuan berparas cantik dan bertubuh sintal ini kemudian masuk ke dalam room karaoke melayani Raymond.

"Di dalam room, mereka tiba-tiba saja berkelahi," ujar Eliantoro saat berbincang santai dengan Warta Kota di Mapolsek Jatiuwung, Tangerang, Rabu (25/10/2017).

Sebelumnya, kedua orang itu saling cek-cok mulut, setelah itu keributan sengit terjadi.

"Mereka cakar-cakaran," ucapnya.

Baca: Dilemanya Ashanty Sampai Keluarkan Uneg-uneg Begini! Ditujukan Buat Siapa Ya?

Pihak manajemen karaoke sempat meredakan perkelahian tersebut.

Akibat insiden itu, Azka mengalami luka-luka.

"Korban mengalami luka lecet dan memar di bagian leher serta wajahnya," kata Eliantoro.

Jajaran Polsek Jatiuwung yang mendapat informasi segera datang ke lokasi.

Beberapa saksi pun dimintai keterangan.

Baca: Guru Tak Digaji 10 Bulan, Begini Rencana Irwandi Yusuf

"Langsung proses lidik," cetusnya.

Bukan orang sembarangan

Keributan terjadi di tempat karaoke Istana Nelayan, Jatiuwung, Kota Tangerang, Selasa (24/10/2017) malam.

Pemandu lagu di tempat itu dianiaya oleh pengunjung.

Korban diketahui bernama Azka. Sedangkan pelaku bernama Raymond.

Sebelumnya mereka sempat cekcok mulut di dalam room karaoke, setelah itu terlibat cakar-cakaran hingga korban babak belur.

Menurut Kapolsek Jatiuwung Kompol Eliantoro Jalmaf, pelaku bukanlah oknum polisi.

Baca: Gerindra Benarkan Pertemuan Anies Baswedan Dengan Tommy Winata di Rumah Prabowo

"Kabar yang beredar pelaku adalah anggota polisi. Saya meluruskan hal ini," ujar Eliantoro kepada Warta Kota di Mapolsek Jatiuwung, Rabu (25/10/2017).

Polisi juga sudah memintai keterangan terhadap saksi-saksi di lokasi, dan kasus ini masih dalam proses penyelidikan polisi.

"Pelaku bekerja sebagai penyalur jasa TKI (tenaga kerja Indonesia) di Bandara Soekarno-Hatta," jelasnya.

Eliantoro menambahkan, jajarannya sudah melakukan konfirmasi langsung dengan pihak Bandara Soetta.

Baca: Penataan Kampung, Anies Pastikan Tidak Ada Warga Digusur

Ia mengungkapkan, korban merupakan istri siri pelaku.

Pemicu pertikaian, ungkap Raymond, karena pelaku mengajak pulang Azka.

Namun, sang pemandu lagu menolak dan terjadilah keributan.

"Mereka juga dalam pengaruh alkohol. Korban mengalami luka-luka," imbuh Eliantoro.

WARTA KOTA/Andika Panduwinata

Artikel ini sudah dipublikasikan di WARTA KOTA dengan judul: Pemandu Lagu yang Dianiaya Ternyata Istri Siri Pelaku