Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG  - Dua karyawan korban ledakan pabrik petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses, Kosambi, Tangerang, sudah mulai dioperasi di RSUD Tangerang, Banten.

Dilansir dari acara Kompas Petang di Kompas TV, Jumat ((27/10/2017), 2 korban telah dioperasi atas nama Atin Puspita dan Nurhayati.

Baca: Polisi Belum Temukan Pekerja di Bawah Umur di Pabrik Petasan Tangerang

Dua karyawan pabrik petasan tersebut mengalami luka bakar cukup parah.

Untuk memudahkan penanganan korban, beberapa korban di RSIA Bun dipindahkan ke RSUD Tangerang.

Saat ini terdapat 12 korban luka bakar yang dirawat di RSUD Tangerang.

5 di antaranya rujukan dari RSIA Bun.

Baca: Asal Usul Api Penyebab Kebakaran Pabrik Petasan di Tangerang Menurut Anak Angkat Kepala Desa

Semua korban yang berada di RSUD Tangerang, diketahui menderita luka bakar hingga 80 persen.

Kepala Humas RSUD Tangerang, Yudi Firmansyah, mengatakan seorang korban yang berada di ICU atas nama Nurhayati akan dilakukan tindakan debridement.

"Iya, akan dilakukan operasi, debridement, suatu tindakan pengangkatan jaringan-jaringan yang mati," ujar Yudi.

Baca: Niat Keluar Kerja Hingga Tanya Tanggal Lahir Sebelum Khoriyah Hilang Dalam Kebakaran Pabrik Petasan

Lebih lanjut, menurut Yudi, tindakan debridement diperlukan guna menyingkirkan bakteri-bakteri jahat yang muncul pada jaringan yang telah mati dan dapat mempengaruhi kondisi kesehatan pasien.

Diberitakan, pabrik petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses, Kosambi, Tangerang meledak, Kamis (26/10/2017) pagi.

Ledakan itu menewaskan 47 karyawan dan jenazahnya sudah dibawa ke RS Polri.

Sementara, 46 korban luka dibawa ke RSIA Bun, RSUD Tangerang, dan RS Mitra Husada.