Asep Mengaku Betah Bekerja dengan Gaji Rp 70 Ribu Per Hari
Kini Yadi dan Rohayati hanya pasrah terhadap nasib Asep yang belum diketahui nasibnya.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Asep Agung Gunawan (25) diduga menjadi satu korban kebakaran hebat yang melanda pabrik kembang api PT Panca Buana Cahaya Sukses di Jalan Salembaran, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Kamis (26/10/2017) lalu.
Namun hingga kini nasibnya belum diketahui secara pasti.
Bibi Asep dan suaminya, Rohayati dan Yadi (37) warga Alam Sutera, Tangerang Selatan mengatakan sang ponakan mengaku merasa betah bekerja di pabrik yang baru berdiri dua bulan tersebut.
Yadi mengaku yang membawa Asep untuk bekerja di perusahaan tersebut.
"Saya lebih dahulu bekerja di gudang perusahaan ini di daerah Jakarta Utara, sementara Asep bekerja di pabrik baru ini. Saya kasih tahu keadaannya pabrik ini, dapat upah Rp 70 ribu sehari karena dia pekerja harian, dia bilang mau."
"Dia mengaku betah kerja di sini, bos dan teman-temannya baik, ramah, kadang juga minum kopi dan makan bersama-sama," kata Yadi.
Baca: Tiga Anggota Komisi II DPR Ini Terima Uang e-KTP Tapi Tidak Dibagi-bagi
Yadi pun mengungkapkan bahwa Asep tinggal di mess yang disediakan perusahaan.
Kini Yadi dan Rohayati hanya pasrah terhadap nasib Asep yang belum diketahui nasibnya.
Pasalnya keduanya sudah mencari Asep di RSIA Bun dan RSUD Tangerang namun belum menemukan sosok Asep.
"Saya khawatir karena dia bekerja menjadi operator mesin, diduga mesin yang dia pegang yang meledak. Keluarganya sedang menuju ke Jakarta, nanti kalau sudah sampai kami akan langsung melakukan tes DNA di RS Polri Kramatjati," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.