Kapolda Marah Besar, Pengedar Sabu Rusak Generasi Anak Bangsa
Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw mendadak meninggikan nada bicaranya saat memimpin pemusnahan barang bukti narkotika di depan Gedung Ditresnarkoba
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw mendadak meninggikan nada bicaranya saat memimpin pemusnahan barang bukti narkotika di depan Gedung Ditresnarkoba, Jumat (27/10/2017).
Marahnya Kapolda ditujukan kepada puluhan pengedar yang didudukkan di sebelah kanannya.
Menurutnya, 86 pengedar dan pemakai ini beruntung masih diberi kesempatan tidak ditembak mati ketika ditangkap mengedarkan barang haram tersebut.
Baca: Pria Asal Medan Disambar Buaya ketika Cari Ikan di Danau
"Anda berbahagia lah masih berada di sini. Perintah saya, memang untuk para pengedar diberhentikan di tempat. Tapi Anda sekalian masih diberi kesempatan untuk berbuat baik," kata Waterpauw dengan nada membentak.
Selain itu, Kapolda melayangkan pesan terhadap pengedar yang masih berkeliaran mengedarkan narkotika. Sanksinya, ia menegaskan tak akan segan-segan menembak mati para pengedar.
Baca: Doa Jodoh di Air Terjun Otodome Lereng Gunung Fujiyama
"Sampaikan pada jaringan yang lain, stop. Kalau dapat, pasti sudah jelas hentikan di tempat. Paham ya. Mau mengulang tidak. Anda mungkin bisa mendapat keuntungan dari hasil menjualnya, tapi kalian semua tidak menyadari, masa depan generasi penerus bangsa hancur karena perbuatan kalian," pungkas Waterpauw.(ase/tribun-medan.com)