Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Erik Selamat Setelah Sempat Dorong-dorongan Melewati Pintu Gerbang Pabrik

Kepada Erik, Yanti mengatakan agar berhati-hati apabila bekerja di pabrik pengepakan kembang api.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Erik Selamat Setelah Sempat Dorong-dorongan Melewati Pintu Gerbang Pabrik
Alex Suban/Alex Suban
Tim Elang Cisadane Polrestro Tangerang menjaga lokasi tembok yang dijebol di sisi pabrik dan gudang petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses di Jalan Raya SMPN 1 Kosambi Desa Belimbing RT 20 / RW 10 Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, setelah dilanda kebakaran, Kamis (26/10/2017). Puluhan karyawan pabrik ini tewas terbakar dalam peristiwa itu. (Warta Kota/Alex Suban) 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Erik Cahyadi, karyawan PT Panca Buana Cahaya Sukses yang terbakar pada Kamis (26/10/2017) pagi, sudah diingatkan oleh kakak kandungnya, Yanti.

Kepada Erik, Yanti mengatakan agar berhati-hati apabila bekerja di pabrik pengepakan kembang api. Pasalnya, bagaimanapun pabrik itu memiliki risiko yang tinggi.

"Saya sudah bilang tiga bulan lalu sama Erik. Hati-hati, pokoknya kalau ada api, langsung kabur," ucap Yanti kepada Tribun di RSIA BUN, Tangerang, Jumat (27/10/2017)

Erik sempat berpamitan kepada Yanti tiga bulan yang lalu untuk berpindah tempat kerjaan.

Sebelumnya, Erik bekerja di kawasan Pergudangan Royal Kosambi dekat dengan tempat tinggalnya.

Baca: Sang Pemeran Pria Mengaku Sengaja Sebarkan Video Mesum dengan Kekasihnya

Selama satu setengah tahun, tiba-tiba Erik pindah ke perusahaan pengepakan kembang api tersebut.

Berita Rekomendasi

Erik menempati posisi bagian pengepakan yang berada di depan gedung.

Keputusan itu, sempat ditentang oleh Yanti. Melihat jarak dari mess ke lokasi, cukup jauh.

"Saya bilang, sudah tidak usah. Saya maunya si Erik di Royal saja. Soalnya, dia kan bisa pulang kalau mau makan siang," ucapnya.

Kejadian kebakaran terjadi begitu tiba-tiba. Yanti mencoba menceritakan kembali yang diketahui oleh adiknya.

Baca: Sebelum Tewas Dijambret, Rara Sempat Berbalas Pesan dengan Suaminya

Kata Yanti, Erik selamat karena keluar melalui pintu gerbang yang terbuka hanya untuk setengah badan.

"Kata dia sih kebuka, tapi cuma muat setengah badan. Nah di situ banyak yang dorong-dorongan," tuturnya.

Polisi memeriksa puing-puing pabrik dan gudang petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses di Jalan Raya SMPN 1 Kosambi Desa Belimbing RT 20 / RW 10 Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, setelah dilanda kebakaran, Kamis (26/10/2017).  Puluhan karyawan pabrik ini tewas terbakar dalam peristiwa itu. (Warta Kota/Alex Suban)
Polisi memeriksa puing-puing pabrik dan gudang petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses di Jalan Raya SMPN 1 Kosambi Desa Belimbing RT 20 / RW 10 Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, setelah dilanda kebakaran, Kamis (26/10/2017). Puluhan karyawan pabrik ini tewas terbakar dalam peristiwa itu. (Warta Kota/Alex Suban) (Alex Suban/Alex Suban)

Beberapa teman Erik yang saat ini berada di rumah sakit, dikabarkan mengalami luka lecet di bagian lututnya karena berusaha keluar dari pintu gerbang.

Sedangkan Erik, mengalami luka bakar di bagian lengan dan wajah bagian kanan.

Baca: Lima Warga Jabar Korban Meledaknya Pabrik Petasan Belum Ditemukan

"Karena saat itu sangat panik. Banyak yang berusaha keluar, tapi api, kata Erik sudah mengepung di dalam gedung. Dia terkena api di bagian kanan dari lengan sampai wajah," tukasnya.

Kini, Erik masih harus menjalani perawatan di RSIA BUN agar mencapai kesembuhannya dan dapat kembali ke keluarga. (rio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas