Prajurit TNI Tangkap Begal, Lalu Amankan Pelaku dari Amukan Massa
Sesampainya di tempat itu, warga masih geram dengan ulah pelaku, sampai akhirnya Rochmat Hidayat harus buka mulut.
Editor: Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Entah bagaimana nasib dua orang begal yang dibekuk di kawasan Galaxy, Bekasi, Jawa Barat, jika tidak ada Serda Rochmat Hidayat.
Prajurit TNI itu menyelamatkan mereka dari amukan massa.
Dari video amatir yang diterima Tribunnews.com, diketahui Serda Rochmat Hidayat yang sehari-harinya berdinas di Puspen TNI, membawa salah seorang pelaku dengan cara dirangkul, sembari melindungi pelaku dari amukan warga sekitar.
Baca: Netty Heryawan: Jika PKS dan PDIP Berkoalisi, Saya Akan Ada di Dalamnya
Akibat banyaknya orang yang memukul pelaku, sang Serda sampai kewalahan.
Sehingga sejumlah serangan yang dilancarkan terhadap pelaku bisa mengenai sasaran.
Dari video tersebut diketahui sang prajurit TNI membawa begal itu ke seberang, di mana sudah ada pelaku lainnya yang tengah diamankan petugas Satpol PP dan warga.
Sesampainya di tempat itu, warga masih geram dengan ulah pelaku, sampai akhirnya Rochmat Hidayat harus buka mulut.
"Sudah ya, serahkan sama yang ngurusin, saya juga kalau sudah disuruh mukul saya pingin pukul, karena saya mau ditabrak sama dia, saya yang ngejar dia," katanya.
Dikutip dari siaran pers Mabes TNI AD yang diterima Tribunnews.com, diketahui kejadian tersebut berawal dari Rochmat Hidayat yang melintas di kawasan Galaxy, mendapati seorang perempuan baru saja dirampas sepeda motornya oleh pelaku begal.
Baca: 3 Korban Insiden Pabrik Petasan Terindentifikasi Melalui DNA dan Gigi
Ia lalu memutuskan untuk mengejar pelaku.
Setelah beberapa saat melakukan pengejaran, ia akhirnya berhasil membekuk kedua pelaku.
Saat itu, kedua pelaku terjebak di kemacetan.
Setelahnya, ia coba mengamankan salah seorang pelaku dari amukan warga.
Akhirnya pelaku bisa diserahkan ke penyidik Polsek Bekasi Selatan, untuk mempertanggungjawabkan kejahatan mereka.