Begini Perjalanan Hotel Alexis, Jadi Bahan Debat Pilkada DKI Sampai Akhirnya Ditutup
Sebagaimana diketahui, Anies dan pasangannya, Sandiaga Uno sempat sesumbar akan melakukan penutupan terhadap Hotel Alexis.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anies Baswedan menepati janji kampanye di Pilkada Jakarta.
Di awal kepemimpinannya ini, Anies sudah melakukan pencapaian yang cukup signifikan.
Sebagaimana diketahui, Anies dan pasangannya, Sandiaga Uno sempat sesumbar akan melakukan penutupan terhadap Hotel Alexis.
Hotel yang terletak di Jalan RE Martadinata No 1 Ancol, Jakarta Utara tersebut memang santer disebut 'menggantikan' kawasan prostitusi Kalijodo.
Senin (30/10/2017) harusnya menjadi hari terakhir beroperasinya Hotel Alexis.
Hal tersebut menyusul tak diperpanjangnya izin usaha hotel tersebut.
Baca: Menengok Museum Sumpah Pemuda, Tempat Intelektual Muda Dahulu Kongkow
Namun, dalam perjalanannya, isu tentang penutupan Hotel Alexis ini memang tak melulu mulus.
Sejumlah unjuk rasa bahkan sempat dilakukan oleh beberapa pihak.
Lebih lanjut, dihimpun Tribunwow.com, berikut ulasan lengkapnya:
1. Janji kampanye Anies
Saat mencalonkan diri dalam Pilkada DKI Jakarta beberapa waktu lalu, Anies menegaskan ia dan Sandi akan menutup semua tempat prostitusi.
Nama Hotel Alexis pun muncul dalam daftar tempat yang hendak ditertibkan Anies.
"Ya, betul (Alexis), kita akan tutup, semua tempat prostitusi," kata Anies usai berkampanye di Jalan Batu Ceper, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (16/1/2017), sebagaimana dikutip dari Tribunnews.
Saat itu, Anies juga menyatakan pihak-pihak yang memprotes hal tersebut bisa menempuh jalur hukum melalui Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Kalau protes, tuntut aja ke PTUN," tegas Anies.
2. Ahok disebut tak berani tutup Alexis
Dalam kesempatan yang sama, Anies berujar Ahok takut menutup Alexis.
Selain itu, alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) ini juga menyebut Ahok tebang pilih dalam kebijakan.
"Untuk urusan penggusuran tegas, tapi untuk urusan prostitusi Alexis lemah," kata Anies dalam debat Pilkada DKI Jakarta di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Adapun, Ahok sendiri punya alasan yang dianggapnya kuat berkaitan dengan belum ditutupnya Alexis dalam masa pemerintahannya.
Mantan Bupati Belitung Timur tersebut menjelaskan tidak ada transaksi narkotika yang menyebabkan Alexis kemudian harus ditutup paksa.
"Saya katakan tempat hiburan mana pun, apalagi narkoba, dua kali saja ketangkep ada yang make pasti saya tutup, Itu jelas," ucap Ahok di kawasan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Senin (16/1/2017) sebagaimana diberitakan Tribunnews.
3. Harapan pelaku usaha hiburan malam
Berkaitan dengan penutupan Alexis, para pemilik usaha hiburan malam di Jakarta menyatakan harapannya.
Para pengusaha pun berharap Anies dan Sandi bisa merangkul dan membina mereka.
Pengusaha tempat hiburan malam ini pun beranggapan aturan yang berlaku cenderung menjebak.
Baca: Solo Klasik Jadi Tema Pernikahan Kahiyang Ayu
"Pasal 99 Perda Nomor 6 Tahun 2015 itu jadi mainan oknum kepolisian dan tidak ada Pergub yang mengaturnya. Mau ada satu atau dua (narkoba), dari siapapun, tempat (hiburan) itu tutup. Sementara dampak sosialnya orang enggak lihat, semua pengangguran, orang yang kerja," kata Ketua Asosiasi Pengusaha Hiburan Jakarta Gea Hermansyah saat berbincang dengan Kompas.com, Selasa (10/10/2017) malam.
4. Anggota ormas segel Alexis tagih janji Anies-Sandi
Kamis (19/10/2017), serangkaian aksi dilakukan oleh sejumlah anggota ormas.
Aksi itu dilangsungkan di depan Hotel Alexis.
Dijelaskan Ketua Forum Masyarakat Jakarta Utara Mohammad Yusuf, aksi itu ditujukan untuk menuntut pemerintah agar lantai tujuh Hotel Alexis ditutup.
"Kita mau mengingatkan janji Mas Anies agar tempat maksiat sebagaimana Kalijodo dengan mudah dibubarin. Masa ini, tidak bisa ditutup yang lantai tujuhnya. Lantai tujuh saja sisanya mah hotel jalan terus," ujar Mohammad saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (17/10/2017), sebagaimana diberitakan Tribunnews.
"Kita mau segel secara simbolis," ujar Mohammad.
5. Pembelaan Anies
Berkaitan dengan beragam desakan yang muncul terkait penutupan Alexis, Anies kemudian menyebut dirinya tak perlu didesak.
"Tidak perlu didesak," kata Anies, kepada wartawan, Kamis (26/10/2017).
Saat itu, dijelaskannya, rencana penutupan Alexis memang sudah diagendakan.
"Itu rencana kok. Sudah dong (dibahas)" tambahnya.
Sebelumnya, Anies juga sudah menyatakan jika nantinya akan ada kejutan terkait Alexis.
"Nanti, kejutan," ujar dia kala ditemui di Balaikota, Rabu (25/10/2017) sebagaimana dikutip dari Tribunnews.
6. Alexis ditutup
Senin (30/10/2017) harusnya menjadi hari terakhir Hotel Alexis beroperasi.
Hal tersebut lantaran izin usaha hotel tersebut tak diperpanjang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Hal ini dibenarkan langsung oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP DKI Jakarta, Edy Junaedi.
Dijelaskannya, izin usaha Hotel Alexis sudah berakhir per September 2017 lalu.
"Saya juga sudah laporkan ke gubernur soal tak diperpanjangnya izin usaha Hotel Alexis," kata Edy ketika dihubungi Wartakotalive.com, Senin (30/10/2017) siang.
"Sebuah usaha kan tak akan bisa berjalan tanpa izin usaha," jelasnya lagi. (Tribunwow.com/Dhika Intan)
Artikel ini telah tayang di Tribun Wow dengan judul: Jalan Panjang Kisruh Hotel Alexis, Dulu Jadi Bahan Debat Ahok-Anies Kini Ditutup Pemprov DKI