Cerita Ipda Dwi Susanto saat Baku Tembak dengan Bandit Jalanan
Pelaku tewas setelah baku tembak dengan aparat kepolisian. Pria berkaus abu-abu itu terkapar dengan luka tembak dibagian dada.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah pelaku Ranmor yang terjadi di Jalan Swadaya RT 3, RW 11, Mekarsari, Cimanggis, Depok, kini dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Pelaku tewas setelah baku tembak dengan aparat kepolisian. Pria berkaus abu-abu itu terkapar dengan luka tembak dibagian dada.
Pantauan sekitar pukul 16.41 WIB jenazah tiba dan langsung dimasukan ke dalam ruangan CT Scan Post Mortem.
Menurut penuturan Ipda Dwi Susanto, salah satu anggota Polsek Cimanggis yang menjadi korban penembakan, saat kejadian ia memergoki pelaku tengah berupaya mencuri sepeda motor.
Namun saat itu juga pelaku yang mengetahui langsung mengeluarkan senjata api.
Baca: Perkenalkan Pasar Modal Syariah Indonesia, BEI Kunjungi Dubai Financial Market
"Jadi temanya kabur dulu liat saya, waktu baru mau congkel motor, pelaku lainya melihat langsung mengambil senjata," kata Ipda Dwi Susanto, di RS Polri Kramat Jati, Senin (30/10/2017).
Akibatkan aksi tembak-tembakan pun tak terhindarkan, namun naas bagi pelaku yang akhirnya tertembak mengenai bagian dada dan langsung terkapar.
Beruntungnya Dwi Susanto hanya mengalami luka tembak dibagian lengan kirinya, menurut keteranganya peluru tersebut menembus lengan kirinya. "Tembus ini," singkatnya.
Hingga kini Dwi Susanto masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. (