Guru Ngaji Cabuli Anak di Bawah Umur, Korban Terpaksa Dibawa ke Rumah Sakit
"Saya tidak terima, saya ingin pelaku segera ditangkap," ujar YB (35), yang anaknya masih duduk di bangku Sekolah Dasar, pada Minggu (29/10/2017).
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Seorang guru ngaji dilaporkan oleh warga karena diduga melakukan praktek pencabulan pada anak di bawah umur.
Pria berinisial WS, dilaporkan oleh warga Ciampea, Kabupaten Bogor kepada karena dugaan pencabulan anak di bawah umur.
Dilansir dari Tribun Bogor, pria ini dikenal sebagai seorang guru ngaji di lingkungannya.
Warga geram, karena diduga WS mencabuli anak usia 13 tahun, dan jumlahnya tak hanya satu orang saja.
Salah satu warga sekaligus orangtua anak menjelaskan alasannya melaporkan WS ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor.
"Saya tidak terima, saya ingin pelaku segera ditangkap," ujar YB (35), yang anaknya masih duduk di bangku Sekolah Dasar, pada Minggu (29/10/2017) malam.
Baca: Kenalan di Facebook, Pria Beristri Dua di Cengkareng Ini Cabuli ABG di Hotel
Ia juga mengatakan jika tak hanya anaknya saja yang menjadi korban, namun anak-anak lainnya juga menjadi korban.
Bahkan sejumlah anak yang diduga menjadi korban pencabulan WS dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi, Kabupaten Bogor.
"Korban masih dilakukan pemeriksaan, sekarang lagi proses visum di RSUD Ciawi," ujar Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspitalena, Senin (30/10/2017), dikutip dari Tribun Bogor.
Visum nantinya akan digunakan sebagai alat bukti untuk membuktikan apakan WS terbukti melakukan praktek pencabulan anak di bawah umur.
Namun, pihaknya belum tahu berapa jumlah pasti dari korban pencabulan tersebut,menurut keterangan yang ia dapat dari orangtua korban pencabulan berjumlah lebih dari dua.
Pihak kepolisian, masih melakukan proses pemeriksaan terkait laporan orangtua korban pada Minggu (29/10/2017).
"Iya baru melapor tadi malam, sekarang ini masih pemeriksaan," kata dia. (TribunWow.com/Bima Sandria)