Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification menyerahkan empat jenazah yang berhasil diidentifikasi, Rabu (1/10/2017) kepada keluarga.

Keempat jenazah itu adalah Julianah, Melinah binti Subur, Aldi Framuzi, serta Inah binti Ining.

Keempatnya adalah buruh yang bekerja di PT Panca Buana Cahaya Sukses yang belum genap beroperasi selama dua bulan.

Baca: RS Polri Sebut Proses Identifikasi Sisa Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Kembang Api Semakin Sulit

Beberapa perwakilan keluarga yang menunggu proses administrasi di depan kamar jenazah tidak bisa diajak berbicara dan tampak bingung.

Empat jenazah tersebut dimasukan ke dalam peti jenazah.

Pihak keluarga tidak diizinkan untuk melihat jenazah oleh kepolisian karena fisiknya yang sudah hangus terbakar dan tak berbentuk.

Baca: UMP DKI Jakarta Tahun 2018 Ditetapkan Sebesar Rp 3,6 Juta

Setelah empat mobil ambulan RS Polri disiapkan, keempat peti jenazah berwarna cokelat gelap dengan identitas yang ditempel di sisi atas dan depannya tersebut dimasukan ke masing-masing ambulans.

Anggota kepolisian dengan sigap mengangkat tiap peti jenazah ke dalam ambulans satu per satu.

Proses tersebut dilakukan dengan sangat cepat tanpa kendala yang berati.

Baca: Jokowi Ingin Indonesia Jadi Nomor Satu Dalam Ekspor Udang

Rencananya keempat mobil ambulans itu akan berangkat menuju Kosambi Tangerang, Rangkas Bitung Banten, Subang Jawa Barat, dan Kebon Jeruk Jalarta Barat.

Hingga hari ini Rabu (1/11/2017) Tim DVI Polri telah berhasil mengidentifikasi 32 jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Kosambi Tangerang dan menyerahkannya ke pihak keluarga.

Baca: Demokrat Makin Mesra Dengan Pemerintah, Fadli Zon Yakin Gerindra Solid Bersama PKS dan PAN

Sejauh ini, dari catatan kepolisian jumlah pelapor korban hilang dalam musibah kebakaran pabrik kembang api di Tangerang berjumlah 49 orang.

Itu artinya masih ada 17 keluarga lagi yang masih belum mendaparkan kepastian tentang nasib keluarganya yang menjadi korban.