Sikat Gigi yang Digunakan Korban Bisa Jadi Data Pembanding Untuk Identifikasi Jenazah
"Untuk pemeriksaan DNA ini paling bagus sampelnya adalah, pertama dari DNA Ante Mortemnya dia. Contohnya sikat gigi yang korban pakai waktu masih hidu
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Tim DVI Polri Kombes Pol Pramujoko mengungkapkan bahwa sample DNA merupakan data paling kuat dalam proses identifikasi korban kebakaran Pabrik Kembang Api milik PT Panca Buana Cahaya Sukses.
Pembandingnya berupa data Ante Mortem korban semasa hidup.
Pramujoko mencontohkannya dengan sikat gigi yang korban pakai semasa hidup.
Baca: Ini Nama 33 Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Kembang Api di Tangerang yang Sudah Teridentifikasi
Hal itu diungkapkan Pramujoko saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (2/11/2017).
"Untuk pemeriksaan DNA ini paling bagus sampelnya adalah, pertama dari DNA Ante Mortemnya dia. Contohnya sikat gigi yang korban pakai waktu masih hidup," ungkap Pramujoko.
Selain itu, barang-barang yang pernah melekat ditubuh korban semasa hidup seperti handuk dan pakaian yang belum pernah dicuci juga bisa dijadikan data untuk proses identifikasi.
Baca: Polisi Ungkap Penyelundupan Sabu Asal Taiwan Dengan Forklift
Pada benda tersebut diharapkan masih terdapat DNA korban yang bisa dijadikan sample DNA.
Pramujoko menambahkan bahwa selain itu, sample DNA dari garis keturunan ke atas seperti ayah dan ibu atau garis keturunan ke bawah seperti anak juga sangat membantu dalam proses identifikasi.
Bisanya, sample DNA yang diambil dari keluarga korban akan berupa sel epitel mukosa yang menempel di liur pada pipi bagian dalam.
Baca: Satu Jenazah Korban Kebakaran Pabrik Kembang Api Berhasil Diidentifikasi Di Hari Kedelapan
Selain itu, sample DNA juga bisa diambil dari kuku atau rambut keluarga korban.
Hingga kini, dari 33 korban jenazah yang teridentifikasi, 27 diantaranya berhasil diidentifikasi lewat tes DNA.
Teknik lain yang digunakan Tim DVI Polri untuk mengidentifikasi korban adalah dengan meminta foto atau informasi tentang susunan gigi geligi korban kepada keluarga.
Tim DVI Polri juga akan meminta informasi dari keluarga korban berupa informasi tentang properti yang digunakan korban terkahir kali sebelum kebakaran seperti pakaian atau perhiasan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.