Ini Jawaban Sandiaga Uno Soal Beda Rumah Susun dengan Rumah Berlapis
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno angkat bicara soal konsep rumah berlapis yang masuk dalam program penataan kampung.
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA— Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno angkat bicara soal konsep rumah berlapis yang masuk dalam program penataan kampung.
Sandi mengatakan, rumah tersebut akan berbentuk vertikal.
"(Rumah berlapis) itu konsepnya adalah lapis 1, lapis 2, lapis 3, dan itu yang menurut kami harus digunakan adalah konsep vertikal. Tapi, jangan dibayangkan 16 lantai gitu," ujar Sandi di Masjid Al-Ikhlas, Jalan Cipete III, Minggu (5/11/2017).
Baca: Kisah Dokter Gelandangan Rela Setiap Hari Blusukan ke Kawasan Kumuh, Ini Tujuannya
Menurut Sandi, hal inilah yang membedakan rumah berlapis dengan rumah susun.
Rumah berlapis yang dia maksud tidak dibangun setinggi rumah susun.
Menurut Sandi, biasanya rumah susun memiliki ketinggian hingga belasan lantai.
"Kalau (tinggi rumah berlapis) ini di bawahnya," katanya.
Menurut Sandi, konsep ini lebih cocok dengan kehidupan masyarakat.
Apalagi, kata Sandi, konsep ini juga diusulkan oleh warga.
Namun, Sandi belum mau menjelaskan lokasi rumah berlapis itu.
"Belum bisa kami rilis lokasinya karena khawatir memicu spekulasi," katanya.
Pada Jumat (3/11/2017) malam, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumpulkan para pejabat DKI untuk mematangkan anggaran sejumlah program.
Baca: Kisah Perjuangan Rohani, Bukan Bidan Tapi Jadi Pahlawan Ibu Hamil di Kampungnya