Video Penganiayaan Siswa Diindikasi Terjadi di Pontianak
Guru menganiaya siswa dengan cara menampar dan memukul beberapa kali di kepala.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hamid Muhammad, menduga tindak penganiayaan yang dialami seorang siswa terjadi di salah satu sekolah di Pontianak, Kalimantan Barat.
Insiden penganiayaan itu ramai diperbincangkan, setelah video insiden penganiayaan itu tersebar luas di media sosial.
Guru menganiaya siswa dengan cara menampar dan memukul beberapa kali di kepala.
"Nah ada indikasi video yang viral mulai kemarin yang ada pemutaran itu kejadiannya di Kota Pontianak. Tapi kami masih cari sekolahnya di mana," tutur Hamid, ditemui di kantor Kemendikbud, Senin (6/11/2017).
Informasi itu berupa penganiayaan yang dilakukan oleh orang tua karena anak wanitanya dicabuli oleh salah satu siswa.
Namun informasi adanya penganiayaan itu, menurut dia, masih perlu dikonfirmasi.
Baca: Kata Polisi Soal Konten Pornografi di WhatsApp
Setelah menerima informasi tersebut, dia mengaku sudah menugaskan Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) di Kalimantan Barat untuk berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat.
"Jadi masih sekolahnya di mana dan ada informasi awal, tetapi ini masih perlu dikonfirmasi," ujarnya.
Sebelumnya, tindak penganiayaan itu diduga terjadi di SMPN 10 Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung.
Setelah ditelusuri memang sempat ada kejadian penganiayaan di tempat itu, tetapi tidak merujuk kepada kejadian di video.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.