TRIBUNNEWS.COM - Lima desa di Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi kembali diterjang banjirhingga 40 centimeter pada Selasa (7/11/2017) siang.

Dua di antaranya diterjang banjir akibat kiriman air dari Kali Ciherang, sedangkan tiga desa sisanya dari rob air laut.

Camat Muaragembong, Fahrurozi mengatakan lima desa itu adalah Desa Pantai Bahagia, Desa Pantai Sederhana, Desa Pantai Mekar, Desa Pantai Bakti, Desa Pantai Harapan Jaya.

Baca: Sandiaga Ingin Ubah Pasar Tanah Abang Seperti Grand Bazar di Istanbul

"Desa Pantai Mekar dan Desa Pantai Harapan Jaya, biasanya banjir karena kiriman Kali Ciherang, sedangkan sisanya karena air rob," kata Fahrurozi pada Selasa (7/11/2017).

Meski terkena banjir, namun dia memastikan, tidak ada korban dan warga yang dievakuasi petugas.

Warga cenderung memilih bertahan di rumah untuk menjaga barang berharganya.

Menurut dia, peristiwa ini sudah terjadi sejak tiga hari lalu atau Minggu (5/11/2017) lalu.

Bukan hanya menerjang pemukiman warga, air juga masuk ke pekarangan sekolah yang ada di wilayah setempat.

Untuk sekolah yang tergenang akibat banjir rob ada di SDN 04 Desa Pantai Bahagia.

Namun, kondisi air tidak menggangu aktivitas siswa, sehingga proses belajar mengajar tetap berjalan seperti biasanya.

"Siswa masih belajar seperti biasa," ujarnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Aspuri menambahkan, letak Muara Gembongyang berdekatan dengan laut membuat daerah itu rawan diterjang air rob.

Bahkan, dalam sebulan bencana banjir selalu dialami warga di sana.