9 Fakta Pembunuhan Dokter Cantik oleh Suaminya Sendiri, Tak Hanya KDRT Tapi Masalah Ini
Inilah 9 fakta pembunuhan tragis dokter cantik oleh suaminya sendiri di klinik Az-zahra, Jakarta Timur.
Editor: Tinwarotul Fatonah
Argo mengatakan, Helmi tiba di Polda sekitar pukul 16.00 WIB.
"Ternyata melarikan diri dia ke Polda Metro," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis (9/11/2017) malam dikutip dari Tribunnews.com.
Sesampainya di pintu masuk Polda Metro Jaya, Helmi diperiksa oleh petugas.
Saat itu ditemukan sebuah senjata api yang digunakan untuk menembak istrinya.
Helmi pun mengaku kepada petugas bahwa ia telah membunuh istrinya.
"Dicek ternyata dia menyampaikan penembakan di Jakarta Timur, kemudian diserahkan ke Reserse Kriminal Umum," ujar Argo.
Kasus tersebut kini telah diperiksa oleh Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum.
Namun pihak penyidik mengalami kesulitan dalam memeriksa, karena pelaku tampak syok atas kejadian tersebut.
"Sampai sekarang kita periksa dan masih belum dapat motif seperti apa," ujar Argo.
"Ngomong sih ngomong, diam, kita masih tunggu," imbuhnya.
3. Ditembak berkali-kali dari bilik tempat ambil resep
Ditemui oleh awak media, Kapolsek Kramatjati Kompol Suyud mengatakan bahwa Helmi menembak istrinya berkali-kali dari melalui bilik kecil tempat mengambil resep dokter.
"Pelaku menembak korban dari bilik kaca kecil seperti yang buat mengambil resep dokter," kata Suyud kepada Kompas.com di lokasi penembakan, Kamis (9/11/2017).
Pengakuan yang sama juga dilontarkan oleh Arip, Ketua RW 004, Kelurahan Cawang, Kecamatan Keramatjati.