Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemprov DKI Bangun Rumah Berlapis di 16 Perkampungan Kumuh

Untuk tahap pertama, setidaknya ada 16 kampung yang ditargetkan pembangunan

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pemprov DKI Bangun Rumah Berlapis di 16 Perkampungan Kumuh
Harian Warta Kota/henry lopulalan
Rumah-rumah gubuk banyak tumbuh setelah di gusur tahun lalu di Kampung Akuarium, Penjarigan, Jakarta Utara, Rabu(3/5/2017). Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan akan dilakukan penertiban lanjutan di Kampung Akuarium. (Warta Kota/Henry Lopulalan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta segera menata pemukiman kumuh di ibu kota.

Untuk tahap pertama, setidaknya ada 16 kampung yang ditargetkan pembangunan menggunakan konsep konsolidasi tanah (land consolidation).

Konsolidasi tanah adalah kebijakan pertanahan mengenai penataan kembali penguasaan dan penggunaan tanah serta usaha pengadaan tanah untuk kepentingan pembangun, meningkatkan fasilitas lingkungan, dan pemeliharaan sumber daya alam melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

"Kami akan melakukan satu-satu. 16 kampung kumuh yang ditargetkan dulu, setelah itu kita akan mencoba solusi permanen untuk kampung-kampung yang selama ini dituduh kumuh dan miskin," tutur Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, Jumat (10/11/2017).

Baca: Tilang Unik, Bisa Tebak Nama Pahlawan Lolos Sanksi Tilang

Menurut dia, salah satu perkampungan kumuh yang akan ditertibkan, yaitu Kampung Akuarium yang berada di Jakarta Utara.

Selain itu, ada beberapa perkampungan yang sempat ditertibkan oleh pemerintah sebelumnya.

Berita Rekomendasi

Sebagai bagian dari kebijakan pemerintah sebelumnya, dia akan merapihkan perkampungan-perkampungan tersebut.

Untuk memperkuat penataan kampung kumuh tersebut, dia mengaku akan melakukan sertifikasi daripada tanah-tanah negara.

"Tentu masalah hukum kita bereskan juga legalitasnya karena tanah negara kan toh juga harus kita rapihkan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas