Khawatir Tanggul Kembali Jobol, Warga Jatipadang Pilih Mengungsi ke Rumah Keluarga
Warga Kampung Air, Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, memilih mengungsi kerumah sanak saudara paska tanggul jebol pada Minggu (12/11/2017).
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Kampung Air, Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, memilih mengungsi kerumah sanak saudara paska tanggul jebol pada Minggu (12/11/2017) malam.
Hal tersebut dilakukan warga karena khawatir tanggul sementara yang dibuat oleh petugas PPSU dan Sudin SDA Jatipandang tidak mampu menahan air.
"Saya sama anak istri mengungsi saja dari rumah ke rumah mertua, takut tanggulnya jebol lagi. Apalagi ini sudah mendung," ucap Zaki warga sekitar lokasi kepada Tribunnews.com, Senin (13/11/2017).
Selain Zaki, Ridwan pun berencana untuk mengungsi kerumah sanak saudara paska kejadian tanggul jebol.
"Waktu tanggul jeboh enggak bisa berbuat apa-apa, cuman selamatin anak aja. Ini rencananya mau mengungsi saja ke rumah suadara," ucap Ridwan.
Baca: Anies Baswedan Pastikan Pemprov DKI Terus Monitor Banjir di Jakarta
Ridwan berharap, pemerintah setempat segera memperbaiki dan menata sungai di RT 03 RW 06 Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Pasalnya, ia mengeluhkan sungai yang mengalir di kawasan Kampung Air tersebut semakin ke hilir semakin sempit.
Bahkan, beberapa wilayah sungai yang mengalir hanya memiliki lebar 1,5 meter.
"Kemarin sempat ada pengerukan dari Sudin SDA, tapi percuma juga kalau pengerukannya hanya disini (lokasi banjir akibat tanggul jebol). Padahal aliran sungai semakin ke hilir semakin sempit," papar Ridwan.
Diketahui sebelumnya, akibat hujan lebat yang melanda Jakarta, Minggu (12/11/2017) sore, tanggul di Kampung Air, Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jebol dan menyebabkan sejumlah rumah warga di RT 03 RW 06 terendam banjir setinggi 1,5 meter.