Badrun Buang Mayat Pasangan Sejenisnya Gunakan Taksi Online
Badrun Harun (43) membawa mayat pasangan sejenisnya, Imam Maulana (19), menggunakan taksi online.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badrun Harun (43) membawa mayat pasangan sejenisnya, Imam Maulana (19), menggunakan taksi online.
Mayat tersebut dibawa dari tempat keduanya bekerja di Clean House laundry di Ruko Citra Grand Cibubur, Bekasi.
Kemudian, mayat tersebut dibuang di dekat toilet Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (14/11/2017) pukul 02.00.
"Pelaku membawa mayat korban menggunakan taksi online. Lalu membuangnya ke terminal," kata AKBP Hendy F Kurniawan, Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, ketika dikonfirmasi, Rabu (15/11/2017).
Namun, setelah aksi tersebut, pelaku juga membawa kabur dan ponsel milik korban.
Baca: PSMS Medan Simpan Pemain Inti Saat Hadapi Persis Solo
Pelaku menganiaya terlebih dahulu sebelum membuangnya ke Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur.
Penganiayaan yang dilakukan tersebut adalah penyebab kematian Maulana.
“Pelaku mencekik lalu menendang kemaluannya, serta membenturkan tengkuk korban ke pinggir tangga lantai hingga tewas,” ujar AKBP Hendy F Kurniawan, Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya, ketika dikonfirmasi, Rabu (15/11/2017).
Kemudian, lanjut Hendy, usai tewas pelaku membungkusnya menggunakan plastik laundry, plastik tebal, karpet, lalu mengikatnya dengan tali jemuran.
Setelah itu, pelaku menyimpan mayat korban ke sudut bagian tengah ruangan dan menutupinya dengan baju-baju laundry.
“Penganiayaan itu dilakukan di Clean House laundry di Ruko Citra Grand Cibubur, Bekasi. Dimana tempat mereka bekerja,” katanya
Mayat tersebut diletakkan di lokasi itu selama satu hari.
Kemudian, pada Selasa (14/11/2017) pukul 02.00 membuang jenasah Maulana di dekat salah satu toilet umum di Terminal Kampung Rambutan.
“Motif sementara pelaku membunuh korban karena diduga cemburu. Korban memiliki hubungan dengan seorang wanita di Bandung,” katanya.
Seperti diketahui, sebelumnya seorang pria ditemukan tewas di dalam karung di area Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Mayat pria tanpa identitas itu ditemukan pada Selasa (14/11/2017) pukul 16.00. Kondisi tubuh mayat tersebut penuh darah. Diduga, mayat itu berusia 23 tahun.