Pria Bertato 212 di Jidat Ini Pemimpin Kawanan Rampok di Senen
Jabrik (38), pria asal Senen, menjadi ketua residivis kasus perampokan yang dilakukan di sekitar Stasiun Senen.
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jabrik (38), pria asal Senen, menjadi ketua residivis kasus perampokan yang dilakukan di sekitar Stasiun Senen.
Pria bertato 212 di jidat itu bersama dua orang rekannya Setin (32) dan Ade (37) kini diamankan pihak Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Suyudi Ario Seto menjelaskan dalam melakukan aksinya, komplotan Jabrik terbilang nekat.
Baca: Perampok Minimarket di Pondok Cabe Punya Teknik Hilangkan Jejak Kejahatan
Mereka tak segan-segan melukai korbannya setelah melakukan perampasan.
"Kasusnya terjadi pada awal November. Korban sedang menunggu jemputan di kawasan Monumen Senen. Tiba-tiba HP yang dipegangnya dirampas oleh Jabrik," kata Suyudi di Mapolres Metro Jakarta Pusat, Rabu (15/11).
Korban yang melawan malah di lempar batu bata oleh Jabrik.
Baca: Seorang Rampok Minimarket di Pondok Cabe Sembunyi di Genteng, Menyerah Setelah Ditembak Polisi
Meski ia berhasil menghindar, Jabrik malah melayangkan bogem mentah ke arah korban yang menyebabkan ia terkapar.
Jabrik pun kemudian melarikan diri.
Setelah itu ia meminta tersangka Setin dan AD untuk menjual HP tersebut.
Baca: Seorang Terapis Diseret dan Lehernya Diinjak Suami Saat Layani Tamu, Pagi Ditemukan Tewas Telanjang
Sesuai kesepakatan, uang hasil penjualan akan dibagi rata oleh mereka bertiga.