Satwa Dicekoki Miras, Ini Respons Manajemen Taman Safari Indah
Beredarnya video berisi rekaman tentang aksi pengunjung yang mencekokkan miras terhadap salah satu jenis satwa yang ada Taman Safari Indonesia (TSI).
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Ramainya lini masa media sosial terkait beredarnya video berisi rekaman tentang aksi pengunjung yang mencekokkan miras terhadap salah satu jenis satwa yang ada Taman Safari Indonesia (TSI).
Akhirnya peristiwa itu mendorong manajemen TSI mengambil sikap untuk menerapkan kebijakan baru.
Sebagaimana disampaikan dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu (15/11/2017), Manajemen TSI mengaku berterima kasih atas perhatian warganet yang peduli kepada kesehatan satwa.
Melalui peredaran video yang menyebar di kalangan warganet, akhirnya diketahui pelaku aksi pencekokan miras terhadap satwadi TSI, yakni dua orang berinisial AA dan PH.
Baca: Kisah Asisten Pribadi Musa Zainuddin Berpindah-pindah dari Aceh Hingga Surabaya Demi Hindari KPK
"TSI berterima kasih kepada teman-teman media sosial (netizens) yang peduli dan mendukung keamanan satwa di TSI, (bahwa) telah terjadi perbuatan tidak menyenangkan pada hari Selasa, 14 November 2017 di Taman Safari Bogor yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab terhadap satwa di TSI," jelas Manajemen TSI dalam keterangan tertulis pada Rabu (15/11/2017).
Terkait peristiwa tersebut, pihak manajemen TSI mengaku kecewa dan akan menerapkan kebijakan agar aksi serupa tidak terulang lagi.
"TSI sangat kecewa atas kejadian tersebut dan akan menindak tegas segala perbuatan yang membahayakan keselamatan satwa. Kejadian ini merupakan pelajaran berharga bagi kita semua,. Ke depan Taman Safari Indonesia akan mengeluarkan kebijakan pencegahan lainnya agar kejadian serupa tidak terulang," jelasnya.
Pihak manajemen juga meegaskan, keselamatan dan kesehatan satwa merupakan kepentingan terbesar TSI tanpa mengurangi hak-hak pengunjung.
"Namun upaya pencegahan dari pihak kami tentunya perlu mendapatkan dukungan dari para pengunjung, dengan bersama-sama menjaga keasrian lingkungan dan kesehatan serta keselamatan satwa," demikian akhir keterangan tertulis manajemen Taman Safari Indonesia.