Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Polwan Cantik Mengenai Persiapan Kirab Budaya Bobby-Kahiyang

Dia mengaku senang bisa ikut dalam kirab budaya tersebut karena tidak semua orang bisa terlibat.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Cerita Polwan Cantik Mengenai Persiapan Kirab Budaya Bobby-Kahiyang
KOMPAS.com / Mei Leandha
Brigadir Dedek Kurnia Sebayang dan Brigadir Reni yang ditemui usai geladi kotor kirab budaya Kahiyang dan Bobby, Rabu (22/11/2017). 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Seusai mengikuti geladi kotor kirab budaya yang akan dipersembahkan untuk Kahiyang dan Bobby pada Minggu (26/11/2017), dua polisi wanita (polwan) yang sedang beristirahat di tepi Jalan Ringroad Medan menyempatkan diri berbicara dengan Kompas.com.

"Kami tanggal 26 pagi, jalan dari MICC sampai depan Tasbih I. Kami bagian yang pakai baju adat, tapi belum tahu adat apa. Mungkin adat di sinilah, Melayu, Karo, dan Batak," kata Brigadir Dedek Kurnia Sebayang, Rabu (22/11/2017).

Saat ditanya apakah sebelum dan selama mengikuti kirab melakukan latihan khusus, dia mengatakan hanya mengikuti geladi. Ada sekitar 100 personel dari Polda Sumut yang terlibat dalam persiapan itu.

"Cuma geladi aja, dari sana jalan ke sini, bolak-balik. Besok geladi lagi," ungkap dia.

"Udah dipilih, inilah kami, cakep-cakeplah...," ucap Dedek sambil tertawa.

Dia mengaku senang bisa ikut dalam kirab budaya tersebut karena tidak semua orang bisa terlibat.

"Ya, walaupun jalan, dibawa enjoy aja. Nanti Pak Jokowi-nya kan naik kereta kencana itu, pengantin juga, kitalah yang ngiringi. Ngantarin...," kata dia lagi.

Berita Rekomendasi

Brigadir Reni yang berdiri di sampingnya menimpali. Menurut dia, meski lelah, tetapi kegiatan itu cukup menyenangkan.

"Dibawa happy aja, apalagi bisa bebas tugas," ucap Reni diiringi tawa.

Keduanya secara kompak mengharapkan acara kirab nanti bisa sukses, berjalan dengan lancar, dan masyarakat bisa menerima kalau ada kemacetan lalu lintas.

"Masyarakat Medan jangan dongkol (kesal) kalau macet. Pasti macet, kan? Pasti itu, harap maklumlah," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, tujuh kereta kencana asli dari Solo akan menjadi kendaraan Presiden Joko Widodo dan istrinya, Kahiyang Ayu Siregar dan suaminya Muhammad Bobby Afif Nasution, serta para anggota keluarga lainnya.

Kereta tersebut akan melintasi Jalan Ringroad, tepatnya mulai dari Medan International Convention Center (MICC) di Jalan Gagak Hitam sampai rumah orangtua Bobby di Perumahan Bukit Hijau Regency (BHR), Taman Setia Budi Indah (Tasbih), Medan. Jaraknya sekitar dua kilometer.

Tak hanya kereta kencana, turut memeriahkan kirab yang menjadi acara puncak penutupan Manopot Horja atau Ngunduh Mantu yaitu 15 sado yang didatangkan dari Kota Brastagi, Kabupaten Karo. 

Ada juga puluhan becak bermotor hias, ratusan personel gabungan TNI dan Polri, serta ribuan Relawan Jokowi. Para personel gabungan dan relawan akan berjalan kaki sambil mengenakan pakaian adat masing-masing.

"Rencananya ada 200 polisi wanita yang jadi peserta kirab. Saya harap masyarakat dapat bekerja sama dengan polisi. Apalagi ada pengalihan arus lalu lintas, tapi rekayasa arus lalu lintas cuma sebentar. Saya dan Pangdam sudah mengatur keamanannya," kata Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw.(Kontributor Medan, Mei Leandha)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Sepenggal Cerita Polwan Cantik di Sela Persiapan Kirab Budaya Bobby-Kahiyang

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas