Dituding Digaji Swasta oleh Anies, Ini Pengakuan Mantan Staf Ahok
Linimasa tengah diramaikan oleh pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal gaji staf Ahok.
Penulis: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Linimasa tengah diramaikan oleh pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal gaji staf Ahok.
Ya, Anies menyebut gaji staf mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dibayar oleh pihak swasta.
Seperti dikutip dari KOMPAS.com, Anies mengatakan ingin orang-orang yang bekerja di belakangnya digaji dengan APBD, bukan dana perusahaan swasta.
Baca: Ini Sepotong Sejarah Marga Nasution Milik Suami Kahiyang Ayu
Anies pun meminta wartawan membandingkan pembiayaan tim gubernur yang dulu dengan sekarang.
"Sekarang Anda cek saja di berita-berita dulu, dulu dibiayai oleh siapa? Anda bandingkan saja. Lebih baik Anda bandingkan dan lihat dulu dibiayai dengan siapa, sekarang dengan siapa," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (21/11/2017), seperti dikutip dari KOMPAS.com.
Anies pun tidak menjelaskan apakah yang dia maksud adalah staf pribadi Ahok.
Anies hanya menegaskan penggunaan dana APBD untuk gaji timnya membuat mereka 100 persen kerja untuk Pemprov DKI Jakarta.
Baca: Gadis 16 Tahun Kesetrum di Loteng Rumah Makan Coto Makassar
"Kan lucu secara kepegawaian dibiayai swasta, tapi keberadaannya di kantor gubernur," ujar Anies.
Bikin gerah mantan staf Ahok
Rian Ernest, salah seorang staf Ahok kala menjabat Gubernur DKI Jakarta, kecewa.
Dia menyebut Anies Baswedan mispersepsi jika mengatakan dirinya dan staf lainnya digaji perusahaan swasta.
"Pak Anies ini mispersepsi kalau menyebutkan kami, staf gubernur terdahulu, dibayar atau digaji perusahaan swasta. Enggak ada itu," kata Rian yang merupakan staf Ahok di bidang hukum saat dihubungi Kompas.com, Selasa (21/11/2017).