Penumpang KRL Mendadak Heboh Karena Kemunculan Ular, Inilah Penjelasan PT KCI
Vice President Komunikasi Perusahaan PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) Eva Chairunisa menduga ular yang ditemukan di gerbong commuter line jurusan
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Vice President Komunikasi Perusahaan PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) Eva Chairunisa menduga ular yang ditemukan di gerbong commuter line jurusan Bogor-Angke berasal dari tas penumpang.
Penemuan ular di bagian atas tempat duduk penumpang menjadi viral di media sosial.
Menurut Eva ular yang dibanting oleh penumpang tersebut berasal dari tas bawaan penumpang.
"Ular yang diduga berasal dari salah satu barang bawaan penumpang yang diletakkan di rak bagasi," ujarnya.
Eva menjelaskan, ular ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (21/11/2017).
Baca: Masa Kerja Tinggal Menghitung Hari, Ridwan Kamil Mulai Pamit
Kemudian, ular tersebut dievakuasi di Stasiun Manggarai.
"PT KCI mengucapkan permohonan maaf atas pengguna jasa yang sempat terganggu kenyamanannya di dalam krl tersebut," ujarnya.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar mengikuti ketentuan dan tata tertib saat akan menggunakan KRL.
Satu diantaranya adalah larangan membawa binatang.
"Kerjasama dari seluruh pengguna jasa akan sangat berguna untuk dapat mewujudkan kenyamanan bersam, nantinya penumpang yang kedapatan oleh petugas melanggar ketentuan akan diturunkan di stasiun terdekat dan apabila membawa barang bawaan yang dilarang petugas juga diperkenankan untuk menahan benda- benda tersebut," ucapnya.
Kondisi di gerbong commuter line jurusan Bogor-Angke mendadak riuh.
Penumpang berteriak histeris ketika melihat seekor ular di bagian atas tempat duduk.
Di video unggahan @jktinfo, tampak seorang petugas PKD berseragam lengkap.