Anjing-anjing Tante Vero Diduga Awalnya Tak Berniat Gigit Jenazah Pemiliknya, Tapi . . .
Apalagi kata dia ke sembilan anjing Tante Vero adalah anjing ras friendly jenis Poodle, Pomeranian dan Shih Tzu.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Doni Herdaru Tona, Ketua dan Pendiri Animal Defenders, sebuah organisasi penyelamat dan pecinta satwa atau hewan, turut mengevakuasi 9 anjing peliharaan Asnawati (50) alias Tante Vero penjaga rumah kos Puri Asih di Jalan Cengkeh, RT 4/7, Kelurahan Pondok Cina, Beji, Depok.
Baca: Reaksi Orang Malaysia Nonton Film Pengabdi Setan: Jatuh Pingsan hingga Terkentut-kentut
Ia menuturkan bahwa dalam kasus diduga digerogotinya jenasah Tante Vero oleh 9 anjing peliharaannya adalah bukan karena anjing itu buas.
Apalagi kata dia ke sembilan anjing Tante Vero adalah anjing ras friendly jenis Poodle, Pomeranian dan Shih Tzu.
"Kalau memang otopsi menyatakan jenazah digerogoti, menurut saya bisa dilihat dari sudut pandang begini. Bagian yang digerogoti adalah kaki dan tangan. Kenapa dua bagian ini? Bukan bagian lain? Karena bagian ini biasanya anjing berinteraksi dengan kita atau majikannya, gigit-gigit dan bercanda. Jadi anjing Asnawati terbiasa bercanda dengan korban dengan dua area ini, kaki dan tangan," kata Doni kepada Warta Kota, Jumat (24/11/2017).
"Sangat mungkin interaksi itu dilakukan anjing-anjing yang setia itu untuk mencoba bangunkan majikannya yang mereka kira tidur. Lalu mereka coba tarik area yang biasa mereka tarik. Namun karena membusuk, lalu lepas atau copot, dan mereka terdorong untuk makan bagian itu karena kelaparan selama beberapa hari tanpa makanan," imbuhnya.
Karenanya menurut Doni, anjing memakan jenasah korban bukan dengan sengaja.
"Tapi lebih ke insting untuk bertahan saja. Di sekitar kamar dan halaman rumah korban saya cek sebenarnya ada beberapa mangga jatuh dari pohon, namun tidak matang. Kalo matang, anjing-anjing itu bisa makan mangga untuk bertahan. Anjing secara naluriah bisa makan buah-buahan untuk bertahan hidup kala terdesak," kata Doni.
Apalagi kata Doni, saat ia menyisir lokasi sekitar kamar korban, tidak ada makanan yang bisa dipakai bertahan hidup anjing-anjing Tante Vero. "Yang ada hanya rerumputan dan mangga yang belum masak," kata Doni.
Seperti diketahui setelah sekitar lima hari tidak kelihatan, Asnawati (50) alias Tante Vero ditemukan tidak bernyawa di kamar rumah kosnya di Pondok Asri di Jalan Cengkeh, RT 4/7, Kelurahan Pondok Cina, Beji, Depok, Jumat (24/11/2017) dinihari.
Saat ditemukan jenasah Asnawati sudah membusuk dan sangat mengenaskan. Sebab sebagian jenasahnya terutama di bagian tangan dan kakinya sudah tidak utuh lagi karena digerogoti oleh 9 ekor anjing peliharaannya.
Diduga Asnawati meninggal karena sakit diabetes. Namun polisi membawa jenasahnya ke RS Polri Sukanto, Kramatjati, untuk divisum dan diotopsi guna memastikan penyebab tewasnya korban.