Pengeroyok Anggota Brimob di Mal Cibubur Junction Serahkan Diri ke Polda Metro Jaya
Polda Metro Jaya menangkap para pengeroyok anggota Brimob Brigadir pada Senin (27/11/2017).
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Polda Metro Jaya menangkap para pengeroyok anggota Brimob Brigadir pada Senin (27/11/2017).
Saat ini para pelaku sudah diamankan di Polda Metro Jaya.
"Kami ingin memyampaikan bahwa kami membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun untuk fakta yang lebih lengkap dan mendalam, pihak penyidik yang akan menyampaikannya," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Andry Wibowo, di Mapolsek Polestro Jaktim, Selasa Selasa (28/11/2017).
Namun Andry Wibowo tidak menyebutkan jumlah pelaku yang telah tertangkap.
Dia hanya sempat mengemukakan bahwa para pelaku langsung menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya sehingga untuk selanjutnya kasus tersebut ditangani oleh penyidik Polda.
Baca: KPK Benarkan Ada OTT Anggota DPRD di Jambi dan Jakarta
"Karena pelaku yang melakukan penyerangan terhadap anggota brimob sudah menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya, akan lebih pas bahwa penyidik Polda Metro Jaya yang akan menjelaskan duduk persoalannya," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya anggota Brimob Brigadir Lalu Agus Salim dikroyok oleh beberapa orang tak dikenal di pelataran Basement Parking Mall Cibubur Junction, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (27/11/2017).
Bahkan pada pengeroyokan tersebut senjata organik milik anggota brimob tersebut sempat dirampas oleh para pelaku.
Informasi yang diperoleh Warta Kota menyebutkan bahwa peristiwa bermula ketika korban berjanji dengan Mulyadi untuk bertemu di Maxx Coffe Cibubur Junction.
Mulyadi adalah orang suruhan Syaifudin, yang mengaku sebagai korban penipuan uang palsu yang dituduhkan kepada korban Lalu Agus Salim.
Baca: Paus Fransiskus Minta Myanmar Berkomitmen Hormati Hak Asasi Manusia
Karena merasa kurang nyaman korban diajak ke basement parkir oleh Mulyadi.
Namun sesampainya di tempat tersebut, tepatnya di depan musala, korban langsung dikeroyok oleh orang tak dikenal yang diperkirakan sebanyak lima orang.