TRIBUNNEWS.COM,DEPOK -- Seorang remaja berinisial Ak (17) dibacok rekannya di sebuah rumah indekosan di Kelurahan Kemiri Muka, Beji, Depok, Selasa (29/11/2017) malam.

Para pelaku dan korban merupakan penyandang tuna rungu.

Penyebabnya adalah saling ejek di media sosial Facebook antara Ak dan Al yang diketahui sebagai salah satu pelaku pembacokan.

Ak mengalami luka bacok di paha dan betisnya.

Kini korban dirawat secara intensif di RS Fatmawati Jakarta Selatan.

Baca: Perludem Nilai Semakin Sulit‎ Syarat Calon Perseorangan Ikuti Pilkada

Kapolsek Beji, Komisaris Polisi Yenny Anggraini, menuturkan bahwa saat ini korban masih dirawat intensif di RS tersebut dan belum dapat dimintai keterangan.

Menurut Yenny belum ada laporan resmi terkait kasus ini.

"Laporan resmi belum ada, serta korban masih dirawat di rumah sakit. Jadi belum dapat dimintai keterangan dan belum ada laporan," kata Yenny, Rabu (29/11/2017).

Meski begitu kata dia pihaknya telah berkoordinasi dengan ketua RT setempat serta mengamankan beberapa pemuda yang diduga pelaku.

Ia mengatakan korban diketahui pelajar di salah satu SLB di Citayam.

Baca: Presiden Jokowi: Saya Minta Jangan Sampai Ada Korban Letusan Gunung Agung

"Masih diselidiki dan didalami lagi kasus ini," katanya.

Friansyah, Wakil Ketua Lembaga Pemberdayan Masyarakat Kemiri Muka, menuturkan korban ditemukan terkapar di salah satu rumah kos yang sepi di alan Gang Langgar 2, RT 2/2, Kelurahan Kemiri Muka, Beji, Depok, Selasa (29/11/2017) malam sekira pukul 23.00.