Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Panji Baskhara Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Roh (31), Ibu Rumah Tangga (IRT) yang tinggal di Kedoya Utara, Jakarta Barat, mengakui jika sudah mengetahui sejak lama tindak bejat suaminya, R (32) yang mencabuli kedua anaknya LA (16) dan LU (14) di rumahnya.

Dia mengatakan, tindak asusila suaminya terhadap kedua anaknya diketahui sejak anaknya masih duduk di kelas dua sekolah dasar (SD).

"Saya tahu, awal saya pergokin suami saya itu, ketika anak (LA) pertama saya tidur," kata Roh di kediamannya, Selasa (28/11/2017).

Baca: Jangan Ditiru! Aksi Bejat Seorang Ayah Gauli Dua Putri Kandungnya Secara Bergilran di Jakarta Utara

Dikatakan dia, dirinya memergoki sang suami meraba tubuh anak pertamanya yang saat itu masih duduk di kelas 2 SD.

Saat itu sang suami mengaku ada nyamuk di tubuh anaknya.

"Saya omelin, ngusir nyamuk itu kayak ngeraba-raba. Sampai anak saya sekarang yah telah duduk di bangku kelas dua SMK (Sekolah Menengah)," kata Roh.

Diucapkan Roh, sejak anak pertamanya beranjak dewasa, ia akui suaminya pun pernah mengajak anak pertamanya itu ke hotel.

Selain itu, ajakan suaminya kepada anaknya mengaku jika hanya ingin mengajak kondangan.

"Pernah juga anak pertama saya itu diajakin ke hotel sama suami (R) saya, di Kawasan Muara Angke, Jakarta Utara," katanya.

Terungkapnya kebohongan tersebut ketika dirinya menanyakan LA kepada suaminya.

"Saya tanya 'kamu mau kemana ajak dia (LA)'. Dianya bilang mau kondangan. Ternyata enggak. Pengakuan anak saya itu ternyata diajak ke hotel," ungkapnya.

Bahkan yang mengejutkan, berdasarkan pengakuan anaknya, suaminya mengajak LA untuk melakukan hubungan suami istri di hotel.

"Anak saya itu cerita ke saya, diajakin begituan. Anak saya itu juga bilang nolak ajakannya sama suami saya. Di situ saya masih diam kan karena saya juga takut," katanya.

Perilaku cabul suaminya kepada anak pertamanya, berlanjut terhadap anak kedua Roh, LU.

Tidak hanya dicabuli, Roh baru mengetahui di kamar mandi bersama anak keduanya melakukan aksi yang sama.

"Saya baru tahu jika anak kedua saya itu ketika mandi divideo-in (direkam) oleh suami saya itu di kamar mandi," ujarnya.

Menurut penuturan Roh, pintu kamar mandi kontrakannya memang tidak ada pintunya.

Ia tahu soal aksi suaminya merekam anaknya dalam keadaan telanjang bulat di kamar mandi, dari pengakuan sang anak.

"Baru pas laporan ke polisi anak kedua saya cerita di kantor polisi. Pantes setiap pagi-pagi buta, itu anak kedua saya keluar sama suami saya. Tak tahunya ke kamar mandi, mandi bareng," ucap wanita yang sudah dikaruniai empat anak.

Terpantau di kontrakan pasangan suami istri Roh dan R (32) dengan keempat anaknya terbilang kecil.

Di kontrakan, nampak kumuh dan kecil.

Tepat di kamar tempat R melakukan tindak bejatnya, hanya berukuran 3 x 5 meter persegi.

Kamar yang bentuknya memanjang ini terlihat penuh sesak dengan barang rumah tangga.

Di kontrakannya, ada anak kedua Roh, (LU) sedang tidur tengkurap.

Sementara anak pertama Roh tidak sedang di kontrakan karena sedang bersekolah.

"Anak kedua saya memang sudah enggak mau keluar rumah karena malu. Anak saya pertama masih tegar sepertinya," ujar dia.

Setelah sang suami ditangkap polisi, Roh mengaku bingung karena tidak ada lagi yang menafkahi serta membayar kontrakan Rp 800-an lebih.

"Padahal suami saya kalau dilihat baik-baik saja. Tidak emosional. Seperti orang biasa. Kerja karyawan toko di Glodok, bahkan enggak ada masalah," katanya.

Berita ini sudah dimuat di wartakotalive.com dengan judul: Rohmawati Sebut Suaminya Cabuli Anaknya Sejak Kelas Dua SD dan Pernah Diajak Gituan ke Hotel