Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wiranto Berencana Lobi Tokoh Alumni 212

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto mempertanyakan rencana reuni alumni gerakan 212.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Wiranto Berencana Lobi Tokoh Alumni 212
TRIBUNNEWS.COM/TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) sekaligus Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Jend. TNI. Purn. Wiranto berikan arahan dalam konferennsi pers ajang kompetisi bulu tangkis Daihatsu Indonesia Masters 2018 di Hotel Indonesia Kempinski, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2017). Dalam arahannya Mantan Menteri Pertahanan dan Keamanan RI itu menganjurkan para atlet bulu tangkis Indonesia menjadikan ajang tersebut sebagai pemanasan jelang Asian Games 2018. TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto mempertanyakan rencana reuni alumni gerakan 212. Sebab rencana reuni itu mengerahkan orang dalam jumlah yang besar.

"Kalau mengerahkan masyarakat lagi, kita sayangkan bahwa akan mengganggu aktivitas masyarakat," ujar Wiranto, Rabu (29/11/2017).

Wiranto menyebut, reuni besar itu akan membutuhkan dana besar jika dilakukan di Ibu Kota. Rencananya, Wiranto akan bertemu dengan tokoh-tokoh alumni gerakan 212.

"Saya belum tahu tujuannya apa dan saya ingin bertemu dengan para tokoh dari alumnus 212 untuk saya tanyakan apa, tujuannya apa," tutur Wiranto.

"Sekarang harus kita tanya dulu 212 diadakan untuk apa? Kalau tidak salah untuk menyongsong Pilgub DKI toh? Ada satu gerakan massa yang menolak dan sebagainya," tambah Wiranto.

Wiranto menilai Pilgub DKI telah selesai dan telah ada Gubernur dan Wakil Gubernur DKI yang baru.
Menurut dia tidak lazim ketika gerakan yang memiliki kepentingan situasional ingin menggelar reuni.

Baca: Pesawat Wings Air ATR 72 Tinggalkan Bali Menuju Malang Tanpa Penumpang

Berita Rekomendasi

"Sebenarnya hal-hal yang bersifat temporer itu sudah selesai. Beda dengan reuni sekolah, reuni universitas, paguyuban dan sebagainya yang bersifat permanen. Itu saya kira lazim," kata Wiranto.

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menegaskan pihaknya tidak akan ikut dalam kegiatan reuni akbar Alumni 212 yang rencananya akan dilaksanakan 2 Desember 2017 mendatang.

Menurutnya kegiatan aksi unjuk rasa bukan kebiasaan dari Muhammadiyah.

"Muhammadiyah tidak melakukan kegiatan seperti itu. Lebih baik waktunya digunakan untuk kegiatan yang lebih produktif," ujarnya.

Haedar mengatakan lebih baik Muhammadiyah ikut meramaikan Hari Kemerdekaan Indonesia.

"Ya lebih baik reuni 17-08-1945 saja," ungkapnya.

Reuni Alumni 212 yang akan dilaksanakan 2 Desember 2017 rencananya akan dilaksanakan di Monas dimulai dari salat subuh berjamaah hingga pukul 11.00 WIB.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas