TRIBUNNEWS.COM, BOGOR -Pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup sementara akibat cuaca ekstrem yang belakangan terjadi.

Penutupan sementara kegiatan pendakian itu sendiri lantaran untuk menghindari hal-hal yang dapat membahayakan pendaki.

Pasalnya sebelum ditutupnya kegiatan pendakian pada Kamis (30/11/2017) kemarin, satu pohon berukuran cukup besar dilaporkan tumbang di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGG).

Pohon tersebut tumbang pada Rabu (29/11/2017) malam.

Baca: NasDem Jakarta Minta Mendagri Koreksi Menyeluruh APBD 2018

Beruntung tidak ada korban akibat pohon tumbang akibat hujan lebat yang disertai angin kencang itu.

Hanya saja satu tenda milik pendaki tampak roboh tertimpa pohon tumbang itu.

Untuk itu, pihak TNGGP pun memutuskan untuk menutup sementara kegiatan pendakian selama cuaca ekstrem masih melanda wilayah Bogor dan sekitarnya.

Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Cibodas, Agus Arianto menuturkan, pihaknya tidak ingin hal tersebut terulang lagi, apalagi sampai memakan korban.

"Iya kemarin itu mungkin cuacanya lagi buruk, jadi pohon tumbang, kami tidak ingin hal tersebut terjadi lagi karena membahayakan pendaki," ucapnya kepasa TribunnewsBogor.com, Jumat (1/12/2017).

Baca: Long Weekend, Polres Bogor Siapkan Ambulans dan Alat Berat Di Kawasan Puncak

Dia berujar, kejadian pohon tumbang itu terjadi di pos Kandang Batu.

"Jadi kan di Gunung Gede Pangrangi itu ada beberapa pos, dan kejadian itu terjadi di tempat peristirahatan di Kandang batu," ujarnya.

Agus menambahkan bahwa pihaknya belum dapat memastikan hingga kapan kegiatan pendakian di Gunung Gede Pangrango ditutup.

"Tergantung kondisi cuaca juga, kita terus berkoordinasi dengan pihak terkait," tandasnya.( Mohamad Afkar Sarvika)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews Bogor dengan judul: Sebelum Ditutup, Ternyata Ada Pohon Tumbang Timpa Tenda Pendaki Di Gunung Gede Pangrango