Program OK Otrip, Dishub DKI Minta Bank Jabarkan Mekanisme Sistem Pembayaran
Sebanyak enam bank itu diminta mempresentasikan seberapa jauh kilometer setiap armada yang terintegrasi oleh Transjakarta.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta segera merampungkan program OK Otrip.
Rencananya, pada Senin (4/12/2017), Dishub DKI akan bertemu perwakilan enam bank membahas sistem pembayaran.
Sebanyak enam bank itu diminta mempresentasikan seberapa jauh kilometer setiap armada yang terintegrasi oleh Transjakarta. Integrasi itu melibatkan armada angkutan kota hingga bis sedang.
"Kami bahas dulu. Isu sentral terkait masalah sistem pembayaran. Ya sistem pembayaran di angkot itu," tutur Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah, Senin (4/12/2017).
Setiap perjalanan, penumpang ditargetkan membayar Rp 5000 dalam waktu tempuh tiga jam dengan sistem tapping.
Baca: Saat Cecep Tantang Berikan Pertanyaan, Presiden Langsung Beri Kejutan
Setiap penumpang harus menempel kartu di dalam satu armada, secara otomatis mesin akan menarik tarif Rp 5000. Tarif berlaku paling lama tiga jam perjalanan.
"Kami membangun sistem aplikasi. Kami mengundang enam bank. Kami lihat plus minus seperti apa keuntungan seperti apa," ujarnya.