Terkuak, Misteri Kematian Gadis Muda yang Dicekik dan Disayat Kekasihnya di Tangsel
Jajaran Reserse Polres Metro Tangerang Selatan berhasil mengungkap kasus pembunuhan keji ini.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Teka-teki siapa pelaku pembunuhan terhadap Siti Nurhayati (22) kini terjawab sudah.
Jajaran Reserse Polres Metro Tangerang Selatan berhasil mengungkap kasus pembunuhan keji ini.
Seperti diberitakan Warta Kota sebelumnya, gadis muda itu ditemukan dalam kondisi tewas mengenaskan pada Senin (4/12/2017).
Perempuan berusia 22 tahun tersebut tergeletak dalam keadaan berlumur darah di kediamannya, Perumahan Amarapura Blok F2 No. 18 RT 02 / RW 05 Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan.
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander bahkan mengejar pelaku ke daerah Subang, Jawa Barat tempat persembunyiannya. Ada dua orang tersangka yang diamankan.
Mereka di antaranya lelaki berinisial RD (23) dan AR (20). RD merupakan kekasih dari korban.
"Para pelaku melakukan pembunuhan ini secara berencana," ujar Alexander kepada Warta Kota di Mapolres Tangerang Selatan, Selasa (5/12/2017).
Selain itu pelaku juga melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan.
Tersangka yang dibekuk di Kampung Cisaga Desa Balendung, Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang segera digiring ke Mapolres Tangerang Selatan.
"Pelaku sudah merencanakan aksinya itu untuk menguras harta benda milik korban," ucapnya.
Mereka mengambil kartu ATM milik Siti Nurhayati. RD sebagai pacar korban mengetahui pin ATM tersebut.
Sepeda motor milik korban juga dibawa kabur oleh pelaku. Begitu juga dengan handphone milik gadis muda itu.
Kedua tersangka menjalankan rencananya jahatnya itu untuk menghabisi korban. RD berpura-pura terlibat cekcok dengan Siti Nurhayati.
Baca: Apindo: 95 Persen Barang yang Dijual di Toko Online Produk Asing, Paling Banyak dari China
"Pada saat korban sedang cekcok, lalu tersangka AD mencekik korban dengan menggunakan ikat pinggangnya," kata Alexander.
Selanjutnya RD mengambil pisau dari dapur. Pisau tersebut digunakan tersangka untuk menyayat tangan korban.
"Kemudian pelaku kabur mencuri sepeda motor milik korban dan membawanya ke Subang," paparnya.
Penulis: Andika Panduwinata