Bocoran Desain Tanah Abang, Anies: Kita Buat Teduh
Mantan Rektor Universitas Paramadina ini pun memastikan nantinya kawasan Tanah Abang akan dijadikan lebih teduh.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Johnson Simanjuntak
![Bocoran Desain Tanah Abang, Anies: Kita Buat Teduh](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/anies-baswedan-nih5_20171207_133724.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan membocorkan desain penataan kawasan Tanah Abang.
Dihadapan awak media, meski tak banyak memberikan komentar, mantan Menteri Pendidikan era Pemerintahan Joko Widodo ini meminta warga DKI melihat apa yang dilakukan, bukan hanya menunggu pengumuman desain penataan kawasan Tanah Abang.
"Sebenarnya bukan soal diumumkan ya, tapi ada beberapa yang harus dibangun di situ (Kawasan Tanah Abang). Setelah selesai itu, sekaligus kita tunjukkan apa yang dilakukan di tempat itu," ujar Anies di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (7/12/2017).
Anies sedikit memberikan gambaran tentang penataan kawasan Tanah Abang.
Ia mengatakan tidak ada bangunan khusus yang akan dibangun.
Mantan Rektor Universitas Paramadina ini pun memastikan nantinya kawasan Tanah Abang akan dijadikan lebih teduh.
Baca: Fraksi PKS Bekerja sama dengan BNN Kembali Lakukan Cek Urine
"Enggak ada bangunan khusus yang diperlukan, ini kan daerah lalu di siang hari cukup terik. Jadi nanti akan dibuatkan semacam tempat yang bisa lebih teduh," ujar Anies.
Namun, ia juga tak memberikan kembali informasinya apakah akan menata kawasan Tanah Abang seperti Pasar Baru yang memiliki atap.
Ia hanya memberikan jawaban singkat.
"Gak," kata Anies.
Sebelumnya, wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno bahkan meminta didoakan agar desain penataan Tanah Abang dapat rampung dalam minggu ini.
Sandiaga yang ditemui di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, mengatakan desain final penataan kawasan Tanah Abang akan langsung diumunkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.
"Minggu ini, doakan saja minggu ini diumumkan oleh pak Gubernur," kata Sandi pada Selasa (5/12/2017) lalu.