Modus Pura-pura Tertabrak, Kawanan Bandit Bawa Kabur Toyota Rush Milik Warga Depok
Para pelaku yang berjumlah sedikitnya lima orang, dan mengendarai empat sepeda motor, berhasil merampas mobil Toyota Rush warna putih
Editor: Choirul Arifin
![Modus Pura-pura Tertabrak, Kawanan Bandit Bawa Kabur Toyota Rush Milik Warga Depok](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bandit-mobil_20171207_192929.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Ni Nyoman Cinta Triana (32), ibu rumah tangga warga Cilodong, Kota Depok, diperdaya sekelompok orang di Jalan Boulevard Grand Depok City (GDC), tepatnya di sekitar Jembatan GDC, Rabu (6/12/2017) sekira pukul 11.00 WIB.
Para pelaku yang berjumlah sedikitnya lima orang, dan mengendarai empat sepeda motor, berhasil merampas mobil Toyota Rush warna putih B 1940 EKZ, yang dikendarai Triana.
Mereka langsung kabur membawa mobil dan meninggalkan ibu tiga anak itu di lokasi kejadian. Korban memastikan pelaku bukanlah debt collector, karena mobil keluaran tahun 2014 itu, mereka beli secara cash dalam kondisi baru.
Karena kejadian yang menimpanya, Triana sudah membuat laporan ke Mapolresta Depok, Rabu malam sekitar pukul 23.00. Deddy Arfian Abu Ibra, suami Triana, menuturkan, saat kejadian istrinya sedang bersama anak bungsunya yang masih balita di dalam mobil.
"Istri saya baru jenguk temannya yang sakit di RS Hermina, Pancoran Mas, Depok. Ia sedang menuju arah pulang ke rumah, sehingga lewat Jembatan GDC," ungkap Deddy kepada Warta Kota, Kamis (7/12/2017).
Saat melintas di Jalan Boulevard GDC, tepatnya di jembatan GDC, kata Deddy, dua pelaku yang berboncengan sepeda motor menyalip mobil Toyota Rush yang dikendarai Triana.
Baca: Hakim Kusno: Praperadilan Gugur Jika Pemeriksaan Pokok Perkara Digelar Hakim Pengadilan Tipikor
Kedua orang yang merupakan laki-laki dan perempuan itu, diduga berpura-pura tertabrak mobil dan jatuh di depan kendaraan yang dikemudikan Triana.
"Tiba-tiba ada motor jatuh di depan mobil istri saya, seperti tertabrak. Otomatis istri saya berhenti," jelas Deddy yang saat kejadian sedang bertugas di Kaltim.
Tak lama, kata dia, para pelaku lain yang mengendarai sepeda motor, datang dan mengerubungi mobil Triana, serta berpura-pura menolong rekannya.
"Teman-temannya yang lain datang dan pura-pura menolong. Mereka meminta istri saya turun. Istri saya sambil gendong anak lalu turun dan melihat kondisi korban. Saat itulah, mobil dibawa kabur sama salah seorang mereka. Lalu orang yang pura-pura ketabrak dan rekan lainnya pergi begitu saja. Jadi mereka semua itu komplotan untuk rampas mobil kami," beber Deddy.
Dari keterangan istrinya, saat kejadian di jembatan GDC cukup sepi.
"Saat itu istri saya langsung naik ojek, dan lapor ke kantor polisi. Tapi sampai kantor polisi, istri saya masih blank dan shock. Sehingga, nomor pelat mobil saja lupa. Istri saya lalu balik lagi dan jemput anak sekolah di wilayah Kampung Sawah," tutur Deddy.
Menurut Deddy, istrinya kemudian menenangkan diri dahulu, sebelum akhirnya membuat laporan polisi ke Mapolresta Depok, Rabu malam.