Mendagri Ingatkan Anies-Sandi Jangan Sampai Program Strategis Presiden Terhenti
Kalau dari Kemendagri sendiri, kami melihat APBD 2018 DKI Jakarta harus ada program skala prioritas.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo terus berpesan agar anggaran APBD DKI Jakarta digunakan dengan baik.
Terlebih, DPRD DKI Jakarta telah mengesahkan anggaran APBD 2018 sebesar Rp 77,117 triliun pada Kamis (30/11/2017).
"Kalau dari Kemendagri sendiri, kami melihat APBD 2018 DKI Jakarta harus ada program skala prioritas. Yang pertama adalah memastikan program strategis Presiden Jokowi bisa jalan jangan sampai terhenti seperti MRT dan LRT," ujar Tjahjo Kumolo usai menghadiri apel kebangsan bela negara Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI), Sabtu (9/12/2017) di Monas, Jakarta Pusat.
Lebih lanjut, soal program One Kecamatan, One Center for Enterpreneurship (OK OCE) yang menjadi janji kampanye Anies-Sandi, menurut Tjaho Kumolo dirinya tidak mempermasalahkan namun harus tetap fokus juga ke masalah pendidikan, kesehatan, dan lainnya.
Selain merealisasikan OK OCE sebagai janji kampanye, Tjahjo Kumolo juga meminta Pemda DKI untuk menyisihkan dana mengatasi banjir dan kemacetan di perbatasan Tangerang, Depok, Bekasi, dan Tangsel.
Diketahui OK OCE merupakan program kewirausahaan yang diandalkan Sandi saat berkempanye pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Dengan adanya program OK OCE ditargetkan bisa menampung 200.000 wirausahawan baru di Jakarta sekaligus menciptakan lapangan kerja.