OK Otrip Resmi Diluncurkan, Anies Klaim Lebih Murah, Mudah dan Sejahtera
Anies bersyukur program tersebut bisa terlaksana di awal-awal masa jabatannya sebagai pemimpin di ibukota.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Ferdinand Waskita
"Keterlibatan (mereka) harus menguntungkan,(dengan begitu) mereka terus dapat meningkatkan mutu pelayanannya," tandas Anies.
Dalam acara peluncuran tersebr turut hadir Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno, Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono serta Kepala Dinas Perhubungan DKI Andri Yansyah.
Nantinya uji coba program tersebut akan dilakukan di 4 wilayah di ibukota, yakni Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Transjakarta Budi Kaliwono mengatakan pihaknya akan mengintegrasikan Transjakarta dengan 69 angkutan bus kecil pada 4 wilayah tersebut.
"Uji coba OK Otrip dilakukan Transjakarta dengan 69 angkutan bus kecil di 4 trayek, yakni Jelambar, Warakas, Duren Sawit dan Lebak Bulus," ujar Budi.
Live uji coba itu akan dilakukan selama 3 bulan, mulai 15 Januari hingga 15 April 2018.
Program tersebut akan melibatkan sejumlah pemangku kepentingan, yakni Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dinas Perhubungan DKI, PT Transportasi Jakarta, serta pengusaha angkutan umum.
Selama live uji coba, program pengintegrasian seluruh layanan angkutan umum itu hanya akan menetapkab tarif sebesar Rp 3.500 untuk satu tujuan perjalanan dari titik awal (origin) hingga ke titik tujuan (destination).
Kemudian setelah masa live uji coba tersebut berakhir, tarif yang dikenakan pun akan disesuaikan menjadi Rp 5.000.
Program OK Otrip tersebut diyakini bisa mengurangi biaya transportasi yakni mencapai 30 persen dari biaya total pengeluaran masyarakat.
Selain itu program yang digagas Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno pada masa kampanye Pilkada DKI 2017 lalu tersebut, diharapkan bisa membuat pengguna kendaraan pribadi beralih menggunakan moda transportasi umum.
Sehingga kedepannya jumlah pengguna moda transportasi umum bisa meningkat.
Namun sebelum penerapan live uji coba selama 3 bulan di awal tahun mendatang, Transjakarta terlebih dahulu akan melakukan uji coba di sistem perusahaaan transportasi milik Pemprov DKI, mulai 22 Desember mendatang.
Para pelanggan Transjakarta bisa menikmati layanan itu secara gratis selama tiga jam setelah tap card pertama.
"Ketentuan ini berlaku di 13 koridor Transjakarta," kata Budi.