Anggota Ormas Tewas Dibacok saat Tawuran di Bekasi
Seorang anggota ormas di Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, tewas dibacok kelompok pemuda
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Wartakota, Fitriyandi Al Fajri
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) di Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, tewas dibacok kelompok pemuda lain di Lapangan Seroja, Harapan Jaya, Sabtu (16/12/2017) pukul 01.30.
Korban bernama Lim Eng Sam (39) tewas saat dievakuasi ke Rumah Sakit Ananda, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, karena mengalami luka yang sangat parah.
“Korban mengalami luka bacok di sekujur tubuh, sampai dia tersungkur bersimbah darah di lokasi kejadian,” kata Kapolres Metropolitan Bekasi Kota Komisaris Besar Indarto.
Baca: Remaja Bojongsoang yang Tewas Dipatuk Kobra, Sejak Kecil Sudah Berani Menangkap Ular Berbisa
Indarto mengatakan, bentrokan ini terjadi diduga karena adanya salah paham antara dua kelompok. Mereka kemudian saling tantang hingga berujung pada penganiayaan terhadap korban.
Selain Lim, ada tiga orang lagi dari kelompok korban yang terluka. Mereka adalah Sugianto (35), Noval Adam (20), dan Deni (34). Bahkan, anggota Polsek Bekasi Utara Brigadir Sugeng juga mengalami luka memar di bagian pipi kanan, karena terkena lemparan batu saat aksi tawuran terjadi.
Untuk Sugianto, kata dia, korban menderita luka memar dan bengkak di bagian wajah akibat dikeroyok. Lalu, Noval mengalami luka sobek di bagian hidung sampai mengeluarkan darah. Terakhir, Deni mengalami bocor di bagian kepala akibat terkena lemparan batu.
“Anggota yang mengetahui bentrokan itu langsung berupaya membubarkan massa dan beberapa orang yang terlibat dibawa untuk diperiksa,” jelasnya.
Indarto mengatakan, dalam bentrokan itu polisi mengamankan 15 pemuda dari masing-masing kelompok. Sampai Sabtu pagi, status mereka masih saksi.
“Kami juga menyita sejumlah senjata tajam dari kedua kelompok itu sebagai barang bukti,” ucapnya.