Konsumsi Narkoba Cair Bisa Gedek-gedek Hingga 24 Jam
Narkoba cair yang diproduksi pabrik narkoba di diskotek MG Internasional Club, Jalan Tubagus Angke Kecamatan Grogol Petamburan memiliki dampak dahsyat
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Narkoba cair yang diproduksi pabrik narkoba di diskotek MG Internasional Club, Jalan Tubagus Angke, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat, memiliki dampak dahsyat.
Sebab, narkoba cair dalam satu botol berukuran sekitar 330 ml mengandung sabu amfetamin dan metafitamin.
"Tadi saya tanya efeknya bisa kalau dipakai malam ini bisa gedek-gedek sampai besok malamnya lagi," ujar Kepala BNN DKI Jakarta Brigjen Pol Johnny Latupeirissa, Minggu (17/12/2017).
Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan narkoba cair saat menggeledah laboratorium atau pabrik narkoba di diskotek MG Club International, Sabtu (16/12/2017).
Saat itu, semula BNN menemukan sejumlah botol kemasan air mineral.
Petugas BNN lalu mendapati laboratorium dan zat prekursor untuk membuat narkotika di lantai 2 dan 4.
"Jenis narkoba lama tapi modus disamarkan," katanya.
Baca: Megawati Pilih Andi Rahman Cagub Riau karena Berprestasi dan Peduli Lingkungan
Ia belum mengetahui sejak kapan narkoba cair ini beredar di diskotek MG. Hanya saja dari pengakuan sejumlah tamu diskotek, mereka sudah menggunakan narkoba cair selama dua tahun.
"Dari interogasi kita sementara, para pengguna menikmati ini sekitar dua tahun," urainya.
Johny menambahkan, sebanyak 120 orang ditangkap saat penggerebekan. Sebanyak 80 orang laki-laki dan sisanya merupakan perempuan.
"Positif pengguna 120 orang, kita perkirakan tersangka, pelaku dan turut melakukan. Kalau pengguna kita rehabilitasi," paparnya.
Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN), Irjen Arman Depari, mengatakan, laboratorium tersebut sebagai tempat produksi narkoba jenis cairan.
Di lokasi ditemukan banyak barang bukti berupa narkotika termasuk alat lab yang digunakan untuk memproduksi barang haram tersebut.