Tanggul Jebol, Gubernur Anies: Tak Ada Pilihan, Selain Pelebaran Sungai
Gubernur Anies akan ajak warga yang terkena dampak pelebaran sungai, untuk diskusi sebelum eksekusi berlangsung.
Penulis: Rizal Bomantama
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan rupanya berencana melakukan pelebaran sungai.
Hal itu, ia katakan saat meninjau tanggul jebol di sungai kawasan RT 14/RW 6 Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2017) malam.
“Tidak ada pilihan lain selain melakukan pelebaran sungai di kawasan ini. Kalau Anda lihat 50 meter di belakang Anda, sungainya menghilang karena ditutupi bangunan warga,” ucapnya.
Bangunan warga, menurut dia, benar-benar mengurangi lebar sungai hingga menjadi 2 meter.
“Warga juga mengatakan banjir selalu terjadi tiap tahun. Saya ingin kejadian banjir kali ini adalah yang terakhir kalinya,” lanjut Anies.
Jika melakukan pelebaran sungai, mau tidak mau rumah warga yang hanya berjarak dua meter dari bibir sungai harus dipindahkan.
Untuk itu, ia akan mengajak warga yang terkena dampak langsung pelebaran sungai, untuk diskusi sebelum eksekusi.
“Nanti akan kita panggil, ajak bicara, dan tunjukkan bahwa ini bukan hanya soal peraturan, tetapi masalah penderitaan. Kita ajak warga sekitar untuk mencari solusi, karena ini lingkungan bersama bukan masalah orang per orang,” terangnya.
Pada kesempatan itu, ia mengapresiasi gerak cepat warga saat banjir terjadi. Misalnya, warga yang rumahnya tergenang langsung mengungsi ke rumah kerabat. Ada pula yang bangun dapur umum.
"Semangat gotong royong ini yang perlu diapresiasi,” tegasnya.
Tanggul jebol yang terjadi sekitar pukul 14.30 WIB itu mengakibatkan sekitar empat rumah digenangi air.
Sejumlah warga dan puluhan pasukan orange dan pasukan biru bahu membahu membangun tanggul darurat.(*)