TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah aksi pencurian kendaraan terekam kamera CCTV di sebuah rumah kos di kawasan Matraman, Jakarta Timur.

Pelaku yang diketahui berjumlah dua orang tersebut terekam CCTV, di Gang Sawo, Matraman, Jakarta Timur.

Dalam rekaman CCTV tersebut pelaku yang sama-sama mengenakan jaket dan mengenakan helm masuk kedalam rumah kos sekitar pukul 05.30 Rabu (27/12/2017).

Setelah kedua pelaku masuk ke halaman parkir rumah kost, dan salah satu pelaku nampak mengamati situasi sekitar

Sementara itu pelaku yang mengenakan jaket hitam itu masuk dan mengambil sepeda motor CBR B 4045 BDV. Diketahui, pemilik motor tersebut adalah salah satu penghuni kost yang bernama Ilham Pramu (27).

Saat itu kendaraan roda duanya tengah terparkir di depan pintu gerbang kost. Selanjutnya pelaku pun dalam hitungan beberapa menit langsung mengasak sepeda motor tersebut.

Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Matraman, AKP Toto mengatakan bahwa pihaknya hingga saat ini masih memburu pelaku.

Dari rekaman CCTV yang terlihat diduga mereka adalah spesialis ranmor yang beraksi di wilayah yang menjadi targetnya.

"Karena kita belum menangkap kita belum bisa memastikan, tapi mereka berputar mencari target sasarannya," kata Toto saat dikonfirmasi, Kamis (28/12/2017).

Baca: Tahun Baru, All New Soul GT Punya Warna dan Grafis Baru

Baca: Mobilnya Ditubruk Orang Mabuk, Pemilik Sigra Ini Menulis Pesan di Bodi Belakang yang Penyok Begini

Sementara itu dari keterangan penjaga kos, saat itu dirinya sedang terlelap tidur dipos jaga dan tidak mengetahui kejadian tersebut.

"Taunya pas dibangun mas Ilham aja. Gak tau itu yang tersangka ngintip-ngintip dijendela, saya lagi tidur," kata penjaga yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu pemilik motor Ilham menceritakan sepeda motornya diketahui hilang ketika hendak berangkat kerja.

"Taunya jam 05:30 WIB pas pengen berangkat kerja motor saya cari udah gak ada, saya tanya penjaga dia gak tau, pas dicek CCTVternyata begitu," katanya.

Ilham yang sudah melaporkan kejdian itu ke Polsek Matraman tidak berharap banyak sepeda motornya bisa kembali.

"Ya kalau kembali alhamdulliah lah. Tapi pelaku yang satukan wajahnya kelihatan jelas, semoga bisa terungkap," katanya.